REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sudah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya secara informal. Namun, dia mengatakan, pengajuan pengunduran diri secara resmi hingga kini belum diserahkan.
"Secara resmi belum. Tertulis belum. Informal sudah," kata Jokowi usai peninjauan normalisasi Sungai Ciliwung, Jakarta, Selasa (21/2).
Terkait pengganti Zainudin Amali sebagai Menpora, Jokowi enggan menyampaikannya. Dia mengatakan, calon pengganti Zainudin Amali baru akan disampaikan setelah ada surat pengunduran diri secara resmi.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara," ujarnya.
Sebelumnya, Zainudin Amali mengaku, telah mendapatkan izin dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk fokus bekerja membenahi sepak bola Indonesia setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Umum PSSI. Menurut dia, Presiden pun memahami keinginannya untuk berkonsentrasi membangun sepak bola Indonesia.
“Beliau menyerahkan kepada saya karena saya menyampaikan kepada teman-teman saya harus memilih dan saya sampaikan kepada bapak Presiden, ‘bapak saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola menjadi pengurus PSSI’. Dan itu dipahami oleh beliau dan beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus kepada sepak bola,” ujar Menpora Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2).
Zainudin juga mengatakan, bahwa Jokowi telah mempersilakan dan memberikan izin kepadanya untuk fokus mengurusi sepak bola setelah resmi menjadi Wakil Ketua Umum PSSI.
“Jadi beliau sudah mengizinkan saya untuk fokus dan konsentrasi mengurus sepak bola mendampingi Pak Erick Thohir, bu Ratu Tisha dan teman-teman Exco. Pokoknya saya sudah dapat izin dari bapak Presiden untuk konsentrasi dan fokus ngurus sepak bola,” kata dia.
Sementara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait penggantian posisi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali. Ia mengatakan, penggantian jabatan Menpora merupakan hak prerogratif dari Presiden.
“Hak prerogatif Pak Presiden… Kita tunggu arahan bapak Presiden,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Airlangga mengaku, sudah sering bertemu dengan Zainudin Amali untuk membahas berbagai hal, termasuk statusnya sebagai Menpora. “(Bahas status Menpora) Semua dibahas,” kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyebut bahwa Menpora Zainudin Amali telah berbicara langsung dengan Presiden Jokowi terkait keinginannya untuk fokus menjadi pengurus PSSI.
“Itu pasti pembicaraan secara langsung antara pak Zainudin Amali dengan pak Presiden,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Karena itu, dia meminta, masyarakat untuk menunggu pengumuman penggantian posisi Menpora. “Tinggal ditunggu saja,” kata Seskab Pramono.