REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasang kamera keamanan di rumah dapat mencegah adanya pencurian, juga melindungi tempat tinggal dan mengawasi properti dari jarak jauh. Dengan peningkatan teknologi, sekarang siapa saja bisa memasang sistem kamera keamanan berkabel atau nirkabel sesuai kebutuhan dan anggaran.
Akan tetapi, sistem keamanan kamera rumah bisa saja kurang optimal akibat menempatkan kamera di tempat yang tidak tepat. Berikut tiga lokasi terburuk untuk memasang kamera keamanan yang membuat sistem kamera keamanan rumah jadi tidak efektif, dikutip dari laman CNET, Selasa (21/2/2023).
1. Lokasi yang sulit dilihat
Pemilik rumah mungkin tergoda untuk mengarahkan kamera ke tempat-tempat di sekitar kediaman yang sulit dilihat. Alasan intuitifnya, mungkin area tersembunyi ini dikira menjadi tempat yang disukai pencuri untuk dibobol dan dimasuki.
Faktanya, sebagian besar pencuri memasuki rumah melalui jalur yang paling jelas. Menurut data yang dikumpulkan oleh perusahaan keamanan ADT, 34 persen pencuri masuk melalui pintu depan dan 22 persen menggunakan jendela lantai satu.
Daripada mengarahkan kamera keamanan ke area tersembunyi, seperti di gang samping atau belakang rumah, lebih baik ditempatkan di area jelas seperti arah ke pintu atau jendela. Itu akan mencegah potensi pembobolan dan mengidentifikasi orang yang mencoba masuk.
2. Dekat penghalang
Menempatkan kamera dekat penghalang yang dimaksud misalnya dekat cabang-cabang pohon, jika kamera keamanan ada di luar rumah. Berhati-hatilah terhadap tanaman yang tumbuh cepat supaya tidak perlu memindahkan kamera dalam jangka waktu tertentu.
Pertimbangkan juga jangkauan pandang kamera di dalam ruangan. Idealnya, kamera harus bisa "melihat" semua area yang diinginkan saat pintu interior dibuka dan ditutup. Hindari pula menempatkan kamera di tempat yang dapat terjangkau hewan peliharaan.
3. Tempat yang melanggar privasi
Meskipun bertujuan melindungi rumah, kamera keamanan tetap tidak boleh ditempatkan di area yang melanggar privasi. Sangat tidak disarankan menempatkan kamera keamanan di kamar mandi atau kamar tidur sebab berisiko membuat anggota keluarga merasa tidak nyaman.
Demikian juga apabila kamera ada di luar rumah. Sebagian besar kamera keamanan diizinkan untuk menangkap ruang publik seperti trotoar atau jalan setapak yang melewati rumah.
Namun, tidak boleh mengarahkan kamera keamanan ke tempat pribadi yang bukan merupakan bagian dari properti. Seseorang juga perlu mengganti penempatan kamera jika dianggap merekam rumah tetangga atau aktivitas mereka.
Sebagai aturan umum, pastikan kamera keamanan diarahkan ke area rumah yang paling penting. Tujuannya, mengawasi jika ada yang hendak mendekati rumah dan waspada jika ada yang mencoba memasukinya. Kamera ada untuk memberikan rasa aman, dan jangan sampai malah merusak keamanan.