Selasa 21 Feb 2023 13:55 WIB

Kepala BNPB: 27 WNI Terdampak Gempa di Suriah akan Dipulangkan

Terdapat sekitar 500 ribu WNI yang berada di wilayah terdampak gempa.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Agus raharjo
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan paket logistik kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, Sabtu (18/2/2023).
Foto: Republika/Alfian
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyerahkan bantuan paket logistik kepada warga terdampak banjir di Kelurahan Gandekan, Jebres, Solo, Sabtu (18/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan, pemerintah akan memulangkan 27 warga negara Indonesia (WNI) terdampak gempa bumi di Suriah ke Tanah Air. Meskipun para WNI tersebut dalam kondisi selamat pascabencana gempa yang terjadi, mereka mengalami trauma.

Selain 27 WNI yang akan dipulangkan ke Indonesia, pemerintah juga akan memulangkan 85 WNI terdampak gempa di Turki. “Memang kondisinya selamat. Cuma mungkin trauma ingin pulang ke Indonesia seperti 85 yang di Turki,” kata Suharyanto usai pelepasan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Turki dan Suriah di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Suharyanto mengatakan, pemerintah sebelumnya juga telah mengirimkan bantuan logistik ke Suriah. Namun karena Pemerintah Suriah tidak memberikan jaminan keamanan maksimal, maka diputuskan bahwa Indonesia tidak mengirimkan personel tim SAR ke Suriah.

“Hanya perlengkapan saja, barang. Barangnya sama seperti di Turki, hanya begitu sampai di Damaskus penyerahan barang hanya waktu 4 jam, 2 pesawat itu kembali lagi ke Indonesia transit di Jeddah. Dari Suriah ada warga negara 27 orang yang akan dibawa juga pulang ke Indonesia,” tegas dia.

Lebih lanjut, berdasarkan informasi dari Duta Besar baik di Ankara maupun di Damaskus, terdapat sekitar 500 ribu WNI yang berada di wilayah terdampak gempa. Akibat gempa bumi yang terjadi di Turki dan Suriah tersebut, empat orang WNI pun meninggal dunia dan lainnya luka-luka.

Suharyanto melanjutkan, setelah pengiriman bantuan kemanusiaan ke Turki dan Suriah hari ini, pesawat Garuda yang membawa bantuan tersebut akan kembali dengan membawa dua jenazah WNI untuk dimakamkan di Indonesia serta memulangkan 85 WNI.

“(2 jenazah) Ya itu mungkin besok sama-sama dengan 85 warga negara yang akan dipulangkan. Mudah-mudahan besok berangkat, mungkin dalam waktu besok atau malamnya sudah sampai,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement