Selasa 21 Feb 2023 14:28 WIB

Sampaikan Pesan ke Polisi, Wapres: Polri Semakin Sulit Bersembunyi

Pengawasan ini diperlukan untuk Polri yang transparan dan akuntabel.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mansyur Faqih
Wakil Presiden Maruf Amin dalam konferensi pers usai menghadiri acara Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan publik (PEKPPP) dan Penghargaan dalam Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri Tahun 2022 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/02/2023).
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Wakil Presiden Maruf Amin dalam konferensi pers usai menghadiri acara Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan publik (PEKPPP) dan Penghargaan dalam Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri Tahun 2022 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/02/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, era media sosial saat ini membuat penyelenggara negara, termasuk Polri dalam pengawasan publik. Karena itu, Polri semakin sulit untuk bersembunyi dari penilaian publik.

"Apalagi dengan kemunculan media sosial, penyelenggara negara semakin sulit untuk bersembunyi dari penilaian publik," ujar Ma'ruf dalam acara Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan publik (PEKPPP) dan Penghargaan dalam Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri Tahun 2022 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/02/2023).

Ma'ruf mengatakan, pengawasan publik ini seharusnya menjadi dorongan untuk mempercepat reformasi di internal Polri. Sebab, pengawasan ini diperlukan untuk Polri yang transparan dan akuntabel.

"Sehingga Polri dapat menjadi institusi yang bersih, bebas dari korupsi, dan terpercaya," ujarnya.