Selasa 21 Feb 2023 14:38 WIB

Geo Dipa Raih Peringkat AAA dari Fitch

Geo Dipa mendapatkan peringkat terbaik dalam penilaian Fitch Ratings.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Petani beraktivitas di sekitar sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022). PT Geo Dipa Energi (Geo Dipa) mendapatkan peringkat terbaik dalam penilaian yang dilakukan oleh Fitch Ratings untuk kategori nasional jangka panjang yaitu AAA.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Petani beraktivitas di sekitar sumur produksi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) PT Geo Dipa Energi di kawasan dataran tinggi Dieng Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Selasa (6/9/2022). PT Geo Dipa Energi (Geo Dipa) mendapatkan peringkat terbaik dalam penilaian yang dilakukan oleh Fitch Ratings untuk kategori nasional jangka panjang yaitu AAA.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Geo Dipa Energi (Geo Dipa) mendapatkan peringkat terbaik dalam penilaian yang dilakukan oleh Fitch Ratings untuk kategori nasional jangka panjang yaitu AAA. Peringkat Geo Dipa itu dicapai melalui komitmen tinggi serta sejarah panjang operasional perusahaan yang baik, rekanan kuat, margin stabil, dan visibilitas pendapatan jangka panjang.

Seperti diketahui, Fitch Ratings merupakan salah satu lembaga pemeringkat kredit berstandar internasional. Fitch memberikan peringkat kepada perusahaan dengan kategori kredit jangka panjang berdasarkan skala mulai dari AAA hingga D.

Baca Juga

Peringkat AAA untuk kategori nasional jangka panjang diberikan kepada perusahaan atau lembaga tertentu yang menunjukkan kredibilitas dan kapabilitas dalam mengelola dan membayar kembali pinjaman jangka panjang. Fitch menilai, Geo Dipa telah memenuhi kriteria itu.

Geo Dipa yang juga merupakan special mission vehicle (SMV) Kementerian Keuangan, memperoleh fasilitas pinjaman untuk mendanai ekspansi perusahaan sebesar 300 juta dolar AS dari Asian Development Bank (ADB) dan 35 juta dolar AS dari ADB Clean Technology Fund (CTF). Pinjaman ini dijamin sepenuhnya oleh negara bersama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).

Pemerintah menjamin lebih dari 75 persen pinjaman Geo Dipa. Tingginya proporsi penjaminan pemerintah tersebut menggambarkan kemampuan pengembalian yang sangat kuat sehingga meminimalisasi risiko gagal bayar.

Plt Direktur Utama Geo Dipa Yudistian Yunis mengatakan, penilaian Fitch ini menjadi salah satu bukti, Geo Dipa merupakan perusahaan yang sangat stabil dan memiliki fundamental keuangan kuat. Selain menjadi sebuah nilai tambah, kata dia, kepercayaan pemerintah ini juga merupakan sebuah tanggung jawab yang perlu dijaga.

“Semua itu didorong oleh visi misi yang jelas dalam mendukung transisi energi, dan dukungan Kementerian Keuangan yang sangat besar. Penting bagi kami untuk menjaga kepercayaan ini," ujar dia dalam siaran pers, Selasa (21/2/2023).

Ia melanjutkan, bukan hanya portofolio perusahaan, ini semua berkaitan dengan keyakinan terhadap iklim investasi energi terbarukan di Indonesia ke depan. Dengan peringkat yang baik dari Fitch Ratings, Geo Dipa juga akan berusaha terus memiliki  prospek baik guna mengembangkan bisnis dan memainkan peran penting dalam  pengembangan industri energi terbarukan terutama panas bumi di Indonesia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement