Selasa 21 Feb 2023 15:12 WIB

Polri Terjunkan Tim Tambahan Antisipasi Evakuasi Kapolda Jambi Melalui Darat

Korban mengalami luka dan perlu segera mengevaluasi secara cepat.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus raharjo
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut membantu program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka Stunting di seluruh Indonesia.
Foto: Dok Polri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk ikut membantu program Pemerintah dalam rangka menurunkan angka Stunting di seluruh Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Polri menerjunkan tim tambahan SAR darat untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan yang mengalami kecelakaan helikopter di Bukit Tamiai, Muara Emat, Kabupaten Kerinci, Jambi. Tim ini dipersiapkan untuk kemungkinan jika evakuasi terpaksa harus dilakukan SAR darat.

"Saat ini kami telah menerjunkan kembali tim tambahan untuk mempersiapkan kemungkinan kita lakukan SAR darat," ujar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan persnya usai acara Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan publik (PEKPPP) dan Penghargaan dalam Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri Tahun 2022 di Ruang Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/02/2023).

Baca Juga

Listyo mengatakan, Polri mengupayakan penyelamatan melalui SAR udara dan SAR darat. Untuk evakuasi SAR jalur udara saat ini masih terkendala karena kabut. Untuk itu, Polri sedang mengupayakan modifikasi cuaca untuk membantu proses evakuasi.

"Sampai dengan hari ini SAR udara masih kesulitan sehingga tentunya kami sedang berupaya untuk bagaimana melakukan modifikasi cuaca sehingga kemudian kabut itu bisa dihilangkan dan pandangan terhadap lokasi TKP ini betul-betul bisa terlihat jelas sehingga evakuasi melalui udara bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Listyo.