Selasa 21 Feb 2023 16:37 WIB

Baiduzzaman Said Nursi Jelaskan Harta yang tak Pernah Habis. Apa itu?

Kata Said Nursi Harta tak pernah habis itu ketenangan batin yang memotivasi ibadah.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Badiuzaman said Nursi
Foto: hizmetnews
Badiuzaman said Nursi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ulama dan cendikiawan terkemuka asal Turki, Badiuzzaman Said Nursi menjelaskan bahwa siapa yang berhasil mendapatkan rahmat Allah SWT berarti telah berhasil mendapatkan kekayaan besar yang tak akan pernah habis. Namun, tidak semua orang bisa sampai kepada kekayaan tersebut. 

Lalu bagaimana cara untuk sampai kepada kekayaan tersebut? 

Baca Juga

Said Nursi menjawab bahwa perwujudan rahmat Allah yang paling bersinar, sosok yang paling mencerminkan rahmat tersebut, lisan terfasih yang menuturkannya, orang termulia yang menyerukannya, dan sosok yang oleh Alquran disebut sebagai nabi rahmatan lil alamin (rahmat bagi semesta alam), yaitu Rasulullah Muhammad SAW. 

"Nah, cara untuk sampai kepada kekayaan tersebut adalah mengikuti Sunnahnya yang suci," kata Nursi dikutip dari bukunya yang berjudul Al-Lama'at hlm 193.

Lalu bagaimana cara untuk sampai kepada Rasul tercinta SAW, dan apa sarananya?

Nursi memberitahukan bahwa sarana untuk sampai kepada beliau adalah bershalawat. "Ya, salawat kepada beliau bermakna rahmat. Mempersembahkan shqlawat kepada beliau berarti meminta rahmat untuk 'rahmat konkret dan hidup' itu. Ia merupakan sarana untuk sampai kepada sosok yang menjadi rahmat bagi alam semesta ini," jelas Nursi.

Dia pun berpesan kepada manusia agar menjadikan shalawatnya kepada Nabi SAW sebagai sarana untuk sampai kepada beliau. Lalu, lanjut Nursi, manusia harus berpegang teguh padanya agar bisa mengantarkannya menuju rahmat Sang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. 

"Sesungguhnya doa dan shalawat seluruh umat yang ditujukan kepada Rasul SAW itu menegaskan betapa bernilainya rahmat tersebut, betapa pentingnya anugerah Ilahi tersebut, serta betapa luas dan agung kedudukannya," tutupnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement