Selasa 21 Feb 2023 16:40 WIB

Honda Ungkap Pihaknya Jadi Rebutan Sejumlah Tim F1

Honda mengaku dihubungi sejumlah tim F1 untuk mengajak pihaknya bergabung.

Tim Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri menggunakan liveri khusus yang didedikasikan untuk Honda pada seri balap F1 Grand Prix Turki.
Foto: dok. Honda
Tim Red Bull Racing dan Scuderia AlphaTauri menggunakan liveri khusus yang didedikasikan untuk Honda pada seri balap F1 Grand Prix Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Honda Racing Corporation (HRC) Koji Watanabe mengatakan, beberapa tim balap telah menghubungi Honda untuk bergabung sebagai bagian dari tim mereka untuk Formula 1 2026. Dikutip dari laman resmi Honda, Selasa (21/2/2023), salah satu faktor yang membuat Honda menjadi "rebutan" beberapa tim F1 bisa jadi karena Honda bergabung sebagai salah satu dari enam pemasok mesin atau power unit bersama Ford, Ferrari, Audi, Mercedes, dan Renault mulai 2026.

Langkah ini pun senada dengan regulasi terbaru F1 yang mewajibkan pabrikan dan tim menggunakan mesin dan bahan bakar ramah lingkungan dan berkelanjutan guna mencapai target karbon netral pada 2030. "Emisi nol karbon adalah tujuan perusahaan kami dan ini sejalan dengan arah masa depan Formula 1. Alasan ini membuat kami memutuskan menjadi pemasok power unit mulai 2026," kata Watanabe.

Baca Juga

"Setelah kami melakukan pendaftaran, kami pun dihubungi oleh beberapa tim Formula 1. Untuk saat ini, kami ingin terus memantau ke mana arah F1 dan bagaimana keadaannya," imbuhnya.

Adapun Honda secara resmi mundur dari F1 setelah mengantarkan juara dunia ganda Red Bull Max Verstappen meraih gelar pertamanya pada 2021. Honda saat ini memiliki kesepakatan untuk membangun mesin di Jepang untuk tim Red Bull dan tim AlphaTauri, namun kerja sama itu akan berakhir pada 2025. Tim Red Bull nantinya akan bekerja sama dengan Fordpada 2026.

Saat disinggung apakah Honda akan kembali ke F1, Watanabe enggan memberikan jawaban lebih lanjut. "Untuk saat ini kami tidak memiliki keputusan konkret apakah kami akan kembali bergabung dengan Formula 1 atau tidak. Namun, kami pikir menjadi bagian dari Formula 1 akan membantu kami dalam pengembangan teknologi. Jadi di situlah kita berada," ujar Watanabe.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement