REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) memastikan komitmennya untuk melakukan transformasi dam menciptakan bisnis baru yang berkelanjutan pada 2023. Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja memastikan perusahaan juga sudah memasang target kinerja pada tahun ini.
"Kalau untuk 2023, kami menargetkan pendapatan premi Rp 1,7 triliun, laba perusahaan Rp 155,49 miliar, dan pengalihan polis Jiwasraya ke IFG mencapai 100 persen," kata Harjanto saat ditemui di Kantor IFG Life, Gedung CIMB Niaga, Selasa (21/2/2023).
Dia menjelaskan, hingga saat ini transformasi masih terus berjalan. Menurutnya, perusahaan juga telah mencatat kinerja yang positif sepanjang 2022.
Pada 2022, lanjut Harjanto, IFG Life membukukan penerimaan premi sebesar Rp 1,2 triliun dan laba sebesar Rp 145,1 miliar (unaudited). Harjanto menegaskan, dalam mengembangkan produk asuransi yang murni berbasis proteksi merupakan fokus utama yang akan dilakukan oleh perseroan ke depan.