Selasa 21 Feb 2023 17:19 WIB

Komitmen Bertransformasi, IFG Life Targetkan Laba Rp 1,7 Triliun

2022, IFG Life membukukan penerimaan premi Rp 1,2 triliun dan laba Rp 145,1 miliar.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama Harjanto Tanuwidjaja berfoto di kantor baru IFG Life yang berada di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Foto: Republika/Rahayu Subekti
Direktur Utama Harjanto Tanuwidjaja berfoto di kantor baru IFG Life yang berada di Gedung CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (21/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- PT Asuransi Jiwa IFG (IFG Life) memastikan komitmennya untuk melakukan transformasi dam menciptakan bisnis baru yang berkelanjutan pada 2023. Direktur Utama IFG Life Harjanto Tanuwidjaja memastikan perusahaan juga sudah memasang target kinerja pada tahun ini.

"Kalau untuk 2023, kami menargetkan pendapatan premi Rp 1,7 triliun, laba perusahaan Rp 155,49 miliar, dan pengalihan polis Jiwasraya ke IFG mencapai 100 persen," kata Harjanto saat ditemui di Kantor IFG Life, Gedung CIMB Niaga, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Dia menjelaskan, hingga saat ini transformasi masih terus berjalan. Menurutnya, perusahaan juga telah mencatat kinerja yang positif sepanjang 2022.

Pada 2022, lanjut Harjanto, IFG Life membukukan penerimaan premi sebesar Rp 1,2 triliun dan laba sebesar Rp 145,1 miliar (unaudited). Harjanto menegaskan, dalam mengembangkan produk asuransi yang murni berbasis proteksi merupakan fokus utama yang akan dilakukan oleh perseroan ke depan.

"Kami menyadari bahwa untuk sukses menjalankan transformasi tersebut, ada pekerjaan rumah untuk membangun kesadaran dan kepercayaan masyarakat terhadap asuransi," tutur Harjanto.

Dibawah naungan Indonesia Financial Group (IFG) sebagai holding BUMN Asuransi, Penjaminan, dan Investasi, Harjanto menilai akan memberikan IFG Life keuntungan. Khususnya dalam berkolaborasi dalam pengembangan bisnis kedepannya dalam penguatan sinergi dalam ekosistem Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Dia menambahkan, transformasi menjadi titik penting langkah IFG Life sebagai perusahaan asuransi baru di bawah holding asuransi, penjaminan, dan investasi milik pemerintah. Dengan ditunjang sumber daya manusia (SDM) yang lebih produktif dan culture yang agile, Harjanto memastikan perusahaan akan fokus melakukan transformasi terkait dengan model bisnis yang baru sekaligus menguatkan citra IFG Life sebagai sebuah brand.

Dia menuturkan, saat ini IFG Life sedang melakukan sinergi dan kolaborasi secara intens dengan berbagai BUMN dan perusahan lainnya. Beberapa diantranya dengan BTN, Pos Indonesia, Sarinah, Angkasa Pura II, Mandiri, LinkAja, dan Yokke.

"Kerja sama yang IFG Life jalin merupakan bagian dari komitmen IFG Life sebagai perusahaan asuransi yang memberikan proteksi di setiap tahapan kehidupan para nasabah dan masyarakat," jelas Harjanto.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement