Selasa 21 Feb 2023 17:26 WIB

Kelompok Mahasiswa Ini Minta Maaf Sajikan Ayam tak Halal

Serikat mahasiswa tanpa syarat meminta maaf kepada komunitas Muslim.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Kelompok Mahasiswa Ini Minta Maaf Sajikan Ayam tak Halal. Foto: Ilustrasi Makanan Halal
Foto: MGROL100
Kelompok Mahasiswa Ini Minta Maaf Sajikan Ayam tak Halal. Foto: Ilustrasi Makanan Halal

REPUBLIKA.CO.ID, WATERLOO -- Persatuan Mahasiswa Universitas Wilfrid Laurier, Ontario, Canada, mengeluarkan permintaan maaf setelah mengatakan ayam non-halal kemungkinan dipasarkan dan dijual sebagai produk halal di dua restoran kampus. Namun, masih belum jelas sudah berapa lama ayam non-halal itu disajikan kepada siswa yang mengira itu halal.

Dalam rilis berita, mereka menyebut kesalahan itu berdampak pada ayam panggang yang disajikan di Wilf's Restaurant dan The Turret. Hal ini merupakan pelanggaran kepercayaan yang serius dan mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk memberikan akuntabilitas.

Baca Juga

"Serikat mahasiswa tanpa syarat meminta maaf kepada komunitas Muslim dan semua yang terkena dampak, atas kesalahan dan kerugian mengerikan yang disebabkan oleh kemungkinan menyajikan ayam panggang non-Halal sebagai Halal di Wilf's Restaurant and the Turret," bunyi rilis tersebut dikutip di VTC News, Selasa (21/2/2023).

Dalam keterangan yang sama, persatuan mahasiswa ini juga mengatakan telah memulai peninjauan segera terhadap layanan makanan dan prosedur persiapannya. Di sisi lain, mereka berhenti menyajikan barang-barang yang diiklankan sebagai produk Halal.

“Kami telah memastikan inventaris yang kami terima datang dengan segel dari Otoritas Pemantau Halal, serta setiap produk memiliki sertifikasi Halal,” kata serikat mahasiswa tersebut.

Tidak hanya itu, mereka mengatakan telah memperbaiki masalah pasokan. Ke depannya, mereka akan mengembangkan menu Halal terpisah untuk Wilf's, yang memberikan informasi terperinci tentang pemasok dan prosedur persiapan di dapur.

Di akhir rilisnya, persatuan mahasiswa itu mengatakan akan mengejar pelatihan tambahan untuk tim perhotelan, tentang persiapan dan penyajian makanan yang menganut tradisi berbasis agama.  

Sumber:

https://kitchener.ctvnews.ca/laurier-students-union-apologizes-for-non-halal-chicken-being-served-as-halal-1.6280906

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement