Selasa 21 Feb 2023 18:15 WIB

Brantas Abipraya: Jaringan Pipa Air Minum SPAM Sepaku Tuntas Agustus

Ini merupakan upaya Brantas Abipraya mendukung terjaminnya infrastruktur di IKN.

Air bersih (ilustrasi). PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai perusahaan BUMN Karya menargetkan pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1 untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tuntas Agustus 2023.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Air bersih (ilustrasi). PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai perusahaan BUMN Karya menargetkan pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1 untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tuntas Agustus 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Brantas Abipraya (Persero) sebagai perusahaan BUMN Karya menargetkan pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1 untuk mendukung Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara tuntas Agustus 2023.

Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo mengatakan, pihaknya menunjukkan keseriusannya dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur IKN di Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur air bersih di IKN, melalui proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1. Proyek ini pun sudah dimulai sejak penandatanganan kontrak pada 9 Februari 2023 dan ditargetkan tuntas pada Agustus 2023.

Baca Juga

Purnomo melanjutkan, pembangunan SPAM ini merupakan upaya Brantas Abipraya dalam mendukung terjaminnya infrastruktur di IKN. Ini juga mendukung aktivitas seluruh penduduk di IKN yang memenuhi aspek keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. "Tak hanya itu pembangunan ini juga bertujuan untuk terwujudnya //basic engineering design perencanaan infrastruktur terpadu yang berazaskan keberlanjutan, cerdas, modern berstandar internasional," ujar Purnomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Adapun ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya adalah menyusun konsep desain, pemetaan, dokumen dan gambar dasar infrastruktur, gambar permukiman (sistem jaringan, arah trase, lokasi dan kapasitas yang diperlukan).

Selain itu sebagai kontraktor, Brantas Abipraya juga mengidentifikasi dan alokasi risiko pembangunan infrastruktur, serta identifikasi dan kebutuhan lahan infrastruktur yang meliputi basic design SPAM, sistem pengelolaan sanitasi (air limbah dan sampah), sistem penyediaan drainase lingkungan dan sistem proteksi kebakaran.

Sebagaimana diketahui, saat ini Brantas Abipraya juga tengah mengerjakan penyelesaian Bendungan Sepaku Semoi, Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I, pembangunan Embung KIPP, Banjir Sungai Sepaku, pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau.

"Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) Sepaku Paket 1 ini merupakan kontribusi dan peran aktif Brantas Abipraya dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas," kata Purnomo.

Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. BUMN Karya ini akan berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka membangun IKN atau ibukota baru di Kalimantan Timur.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement