Selasa 21 Feb 2023 18:45 WIB

Brantas Abipraya Perkuat Infrastruktur Air Bersih IKN

Brantas Abipraya menunjukkan keseriusan dalam pembangunan infrastruktur IKN.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Warga bersantai di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022). PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Foto: ANTARA/Bayu Pratama S
Warga bersantai di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022). PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Brantas Abipraya (Persero) menunjukkan keseriusannya dalam berpartisipasi di pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satunya dengan memperkuat infrastruktur air bersih di IKN melalui proyek Pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku Paket 1.

"Proyek ini sudah dimulai sejak penandatanganan kontrak pada 9 Februari 2023 dan ditargetkan tuntas pada Agustus 2023," ujar Direktur Operasi II Brantas Abipraya Purnomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Purnomo mengatakan, pembangunan SPAM merupakan upaya perusahaan dalam mendukung terjaminnya infrastruktur dan mendukung aktivitas seluruh penduduk di IKN yang memenuhi aspek keberlanjutan sosial ekonomi dan lingkungan. Tak hanya itu pembangunan ini juga bertujuan untuk terwujudnya basic engineering design perencanaan infrastruktur terpadu.

Purnomo menyampaikan, ruang lingkup pekerjaan Brantas Abipraya adalah menyusun konsep desain, pemetaan, dokumen dan gambar dasar infrastruktur, gambar permukiman (sistem jaringan, arah trase, lokasi dan kapasitas yang diperlukan). Selain itu sebagai kontraktor, Brantas Abipraya juga mengidentifikasi dan alokasi risiko pembangunan infrastruktur, serta identifikasi dan kebutuhan lahan infrastruktur yang meliputi basic design SPAM, sistem pengelolaan sanitasi (air limbah dan sampah), sistem penyediaan drainase lingkungan, dan sistem proteksi kebakaran.

"Brantas Abipraya juga telah mengerjakan beberapa SPAM sebelumnya, salah satunya adalah SPAM Umbulan yang berlokasi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Proyek yang juga termasuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini telah rampung dikerjakan pada 2019 dapat memproduksi air total sebesar 4.000 liter per detik," ucap Purnomo.

Tak hanya di IKN dan Jawa Timur, lanjut dia, Brantas Abipraya juga turut menyokong air bersih di Sumatera Utara melalui pembangunan SPAM Regional Mebidang. Pekerjaan pembangunan yang masih berjalan ini nantinya dapat memenuhi dan melayani kebutuhan air minum di wilayah Medan, Binjai dan Deli Serdang.

Saat ini, dia sampaikan, Brantas Abipraya juga tengah mengerjakan penyelesaian Bendungan Sepaku Semoi, Penataan Sumbu Kebangsaan Tahap I, pembangunan Embung KIPP, Banjir Sungai Sepaku, pembangunan Jalan Tol IKN Segmen Karangjoang - KKT Kariangau. Ia menyebut pembangunan Jaringan Perpipaan Transmisi Air Minum SPAM Sepaku Paket 1 ini merupakan kontribusi dan peran aktif perusahaan dalam memenuhi kebutuhan air minum masyarakat di IKN melalui infrastruktur yang berkualitas.

"Brantas Abipraya akan terus fokus dan berkontribusi penuh, bekerja lebih keras lagi untuk infrastruktur nasional. Kami akan berkomitmen mendukung pemerintah dalam rangka membangun IKN atau ibu kota baru di Kalimantan Timur," kata Purnomo.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement