Selasa 21 Feb 2023 19:28 WIB

Masa Tugas Pesawat TNI AU di Turki Kembali Diperpanjang

Pesawat TNI AU diberangkatkan pada kelompok pertama bantuan kemanusiaan ke Turki.

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan konferensi pers usai meninjau bantuan logistik yang akan dikirimkan ke Turki dan Suriah di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah berupa 140 ton bahan makanan dan logistik yang dibutuhkan korban gempa.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan konferensi pers usai meninjau bantuan logistik yang akan dikirimkan ke Turki dan Suriah di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Pemerintah Indonesia kembali mengirimkan bantuan untuk korban gempa Turki dan Suriah berupa 140 ton bahan makanan dan logistik yang dibutuhkan korban gempa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Indan Gilang Buldansyah menyampaikan bahwa masa tugas pesawat TNI AU C-130 Hercules A-1326 yang sedang diperbantukan di Turki akan kembali diperpanjang.

Pesawat tersebut diberangkatkan pada kelompok terbang pertama bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa Turki dan Suriah pada 11 Februari 2023 dan sempat diperpanjang masa tugasnya karena kebutuhan transportasi udara pengangkutan logistik di negara itu.

Baca Juga

"Jadi, kemarin diperpanjang sampai tanggal 20 (Februari), itu kelihatannya akan terus diperpanjang," kata Indan saat temu media di Jakarta, Selasa (21/2/2023).

Kendati demikian, Kadispenau menyatakan bahwa tanggal rinci perpanjangan masa tugas pesawat tersebut belum bisa dipastikan. Diketahui bahwa pesawat TNI AU A-1326 itu berbasis di Bandara Militer Turki Etimesgut, sekira 15 kilometer arah barat dari Ankara.

"Sejauh ini distribusi bantuan yang sudah dilakukan oleh Hercules tersebut sebanyak 86 ton kargo yang berupa bahan makanan, minuman, selimut, dan lain-lain di wilayah yang terdampak gempa," ujar Indan.

Kadispenau juga mengaku mendapat informasi bahwa pesawat itu telah mengevakuasi sedikitnya 161 orang warga dari lokasi terdampak bencana ke wilayah yang lebih aman. "Rencananya akan diperpanjang, namun kami akan menginformasikan lebih detail terkait perpanjangan tersebut," katanya.

Sementara itu, pada Selasa pagi, Presiden RI Joko Widodo melepas kelompok terbang ketiga paket bantuan kemanusiaan bagi korban gempa Turki-Suriah dari Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta.

"Diplomasi kemanusiaan terus-menerus dilakukan oleh negara kita Indonesia dan pada pagi hari ini kita akan mengirimkan empat pesawat ke Turki dan ke Suriah, yang berisi 140 ton bahan makanan dan bahan-bahan logistik lainnya yang sangat diperlukan di sana," kata Presiden Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal TNI Suharyanto juga akan berangkat untuk mengantarkan langsung bantuan kemanusiaan tersebut.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement