REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Neymar dilaporkan bertekad untuk bertahan di Paris Saint-Germain (PSG) meskipun teman dekatnya Lionel Messi meninggalkan klub sebagai agen bebas pada musim panas ini. Neymar terikat perjanjian hingga 2027 dan ia ingin menghormati kontrak tersebut. Jika kesepakatan tersebut tercapai, maka pemain termahal sepanjang masa itu akan menghabiskan 10 tahun di Paris.
L’Equipe dilansir dari Goal, Selasa (21/2/2023) mengeklaim bahwa Neymar akan tetap di Parc des Princes pada masa mendatang meskipun mengalami banyak masalah cedera musim ini. Pada pertandingan terakhir kontra Lille di liga domestik, Neymar mengalami masalah pada pergelangan kakinya dan terancam absen pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Bayern Munchen.
Neymar sangat ingin membantu PSG berjaya di Eropa yang telah lama ditunggu-tunggu oleh klub. Neymar juga ingin menjawab semua kritik atas dirinya dengan cara mempersembahkan gelar Liga Champions. Oleh karena itu, pemain internasional Brazil tersebut bertekad ingin bertahan sekalipun Messi hengkang.
Messi memutuskan tak akan memperpanjang kontraknya. PSG juga dilaporkan memasukkan nama Neymar sebagai salah satu daftar pemain yang akan dijual. Namun gaji Neymar yang tinggi membuat klub kesulitan menemukan pembeli.
Neymar didatangkan PSG dari Barcelona pada 2017 senilai 222 juta euro. Kedatangan Neymar di skuad PSG sebagai upaya bos klub mewujudkan impiannya memenangkan Liga Champions. Ketersediaan uang dari pemilik klub asal Qatar membuat PSG menjadi klub yang diisi oleh pemain-pemain top.
Kendati demikian PSG belum mampu meraih trofi tersebut. PSG nyaris mendapatkannya ketika lolos ke partai final tetapi takluk dari Bayern Munchen pada 2020.
Neymar telah mencetak 118 gol dalam 173 penampilan di semua kompetisi. Namun ia kerap absen pada laga-laga penting karena cedera. Andai bermain, ia tak menunjukkan performa maksimal.