REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Erwin Dwiyana mengungkapkanimpor tepung ikan hingga tahun 2022 berangsur mengalami penurunan.
"Dari sisi nilai kalau dibandingkan tahun 2017 sebesar 66 juta dolar AS dan 2022 impor tepung ikan turun menjadi 62 juta dolar AS," ujar Erwin dalam Bincang Bahari edisi 2 Tahun 2023 di Jakarta, Selasa (21/2/2023).
Penurunan impor tepung ikan atau fish meal merupakan upaya dari pemerintah termasuk saat ini Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah mencanangkan program untuk mengurangi ketergantungan impor tepung ikan ini.
Erwin memaparkanimpor tepung ikan masih mendominasi kebutuhan untuk pakan ikan, meskipun pemerintah telah menggaungkan kebijakan yang berkaitan dengan program pakan mandiri.