Selasa 21 Feb 2023 22:23 WIB

Lampung Mulai Pembangunan Masjid Agung di Atas Lahan 2,3 hektare

Masjid itu akan dilengkapi ruang terbuka hijau dan ruang parkir berkapasitas memadai.

Ilustrasi pembangunan masjid.
Foto: Dokumen
Ilustrasi pembangunan masjid.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya sebagai salah satu tempat ibadah di daerah itu.

"Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie ini merupakan perwujudan visi dan misi dalam menciptakan kehidupan yang religius, berbudaya, aman dan damai," ujar Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, di Bandarlampung, Senin (21/2/2023).

Baca Juga

Masjid tersebut akan dibangun di lahan milik Pemerintah Provinsi Lampung dengan luas 2,3 hektare.

"Ini dibangun di lahan pemerintah daerah seluas 2,3 hektare dan direncanakan dapat menampung 10.000 jamaah dan bila dioptimalkan bisa mencapai 12.000 orang," ucap dia.

Masjid itu akan dilengkapi ruang terbuka hijau dan ruang parkir berkapasitas memadai.

"Untuk arsitektur akan mengadopsi ornamen-ornamen khas Lampung, dan diharapkan dapat selesai dalam dua tahun agar dapat segera digunakan," tambahnya.

Menurut dia meskipun Masjid Raya dibangun dilokasi bekas GOR Saburai dan Taman Gajah, akan tetapi tanggung jawab pembinaan, penyediaan sarana, prasarana olahraga maupun pusat kegiatan masyarakat di Provinsi Lampung, akan tetap menjadi perhatian pemerintah.

"Alih fungsi pemanfaatan bekas GOR Saburai ini telah mendapatkan rekomendasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga, dan dengan adanya peletakan batu pertama ini harapannya semua berjalan lancar," ujar dia.

Sebelumnya sesuai dengan Surat Menteri Pemuda dan Olahraga RI Nomor: B-HK.02/9.1.39/ MENPORA/IX/2022 tanggal 1 September 2022 perihal Rekomendasi Peniadaan atau pengalihfungsian GOR Saburai maka Gedung Olahraga (GOR) Pengganti GOR Saburai akan dibangun di PKOR Way Halim Bandarlampung.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement