REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi tak akan meremehkan Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB. Sikap tersebut dibutuhkan agar bisa memenangkan pertandingan.

Inzaghi mengatakan, dalam pertandingan level Liga Champions, satu tim harus selalu dalam posisi kepala tegak. Tim harus mampu keluar dari kesulitan. Babak 16 besar jelas berbeda tekannya dibandingkan pada penyisihan grup.

“Karena di sini hanya ada leg pertama dan leg kedua. Kami tahu kesulitan objektif yang akan kami temukan pada lawan yang terbiasa memainkan permainan ini,” ujarnya dilansir dari Football Italia, Selasa (21/2/2023).

Ketika ditanya tentang siapa pemain yang akan dipasang sebagai starter antara Romelu Lukaku, Lautaro Martinez dan Edin Dzeko, Inzaghi belum bisa menjelaskan. Ia mengaku selalu ada keraguan untuk memilihnya. Namun yang pasti Inzaghi akan selalu berusaha memberikan yang terbaik.

Mantan pelatih Lazio itu juga enggan menganggap Inter favorit untuk memenangkan pertandingan. Menurutnya, Porto juga tim yang sangat bagus. Mereka hampir selalu mencapai sistem gugur setiap musimnya.

“Mereka berkualitas tinggi serta sangat terorganisasi. Mereka memiliki penyerang penting dan striker yang terbaik di Liga Champions dalam hal assist,” kata Inzaghi.

Dalam kesempatan tersebut, Inzaghi juga memuji rekannya yang kini pelatih Porto Sergio Conceicao. Inzaghi menyanjung Conceicao adalah rekan satu tim yang bagus. Sekarang, Conceicao dinilai bertransformasi menjadi pelatih hebat.

“Dia memainkan sepak bola mengandalkan fisik dan teknis, Porto sangat kuat dan datang dari sepuluh kemenangan berturut-turut,” katanya.

Inzaghi tak ragu menyebut mantan rekannya sebagai pelatih hebat. "Dia salah satu pelatih terhebat saat ini," katanya.