Rabu 22 Feb 2023 06:44 WIB

Penjualan SBR012 Melalui BRI Tembus Rp 2,1 Triliun

SBR012 jadi SBN ritel non-tradable dengan penjualan tertinggi sepanjang sejarah.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Friska Yolandha
SBR012 juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
Foto: Istimewa
SBR012 juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI telah mendistribusikan penjualan Saving Bond Ritel (SBR) seri SBR012 senilai Rp 2,1 triliun. Masa penjualan SBR012 telah berlangsung sejak 19 Januari - 9 Februari 2023.

"BRI tahun ini dalam melaksanakan penawaran SBR012 berhasil memperoleh penjualan mencapai Rp 2,1 triliun dan jika dibandingkan dengan penjualan SBR011, peningkatan penjualan bertumbuh hingga mencapai 40 persen," ujar Direktur Bisnis Konsumer BRI Handayani, Selasa (21/2/2023).

Baca Juga

Berdasarkan data nilai pemesanan, SBR012 mampu memecahkan rekor baru. Ini menjadi penjualan SBN Ritel yang bersifat tidak bisa diperdagangkan (non-tradable) dijual secara online tertinggi sepanjang sejarah. 

SBR012 berhasil menggeser posisi SBR011 sebagai SBN Ritel non-tradable dengan nilai penjualan tertinggi yang senilai Rp 13,91 triliun pada tahun 2022. Kesukseskan penjualan ini salah satunya karena SBR012 terdiri dari beragam tenor.

SBR012 diterbitkan dalam dua tenor, yakni tenor dua tahun atau SBR012-T2 dan tenor empat tahun atau SBR012-T4. Sehingga, para investor mempunyai pilihan investasi sesuai kebutuhan dan tenor yang diinginkan.

Imbal hasil atau kupon SBR012-T2 yang memiliki tenor 2 tahun ialah 6,15 persen per tahun dan SBR012-T4 yang bertenor 4 tahun menawarkan kupon 6,35 persen per tahun, yang merupakan kupon minimal. Imbal hasil SBR012 bersifat mengambang dengan batas minimal (floating with floor).

"Diharapkan strategi ini dapat meningkatkan pengembangan pasar SBN Domestik melalui penjualan produk SBR012" kata Handayani.

Adapun transaksi SBR012 di BRI bisa dilakukan melalui dua cara, yaitu website SBN online dan juga BRImo. Ia menjelaskan lebih lanjut, fitur e-SBN di BRImo dapat menjawab kebutuhan nasabah dalam bertransaksi di era serba digital. Kemudahan tersebut dapat dilihat dari penjualan SBR012 melalui BRImo sebesar 42,82 persen dari total transaksi.

Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan menjadi wujud serta bukti nyata bahwa BRI terus berkomitmen untuk tumbuh dan memberikan layanan terbaik kepada para nasabahnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement