Rabu 22 Feb 2023 09:17 WIB

Bus Listrik G20 Belum Digunakan Lagi, Ini Kata Dishub Jabar

Dishub Jabar sebut belum ada kesepakatan dalam pengelolaan bus listrik G20.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Bus listrik melaju di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung. Dishub Jabar sebut belum ada kesepakatan dalam pengelolaan bus listrik G20.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Bus listrik melaju di Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung. Dishub Jabar sebut belum ada kesepakatan dalam pengelolaan bus listrik G20.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebanyak delapan unit bus listrik yang digunakan di acara G20 sempat di uji coba di Terminal Leuwi Panjang, Kota Bandung Desember tahun 2022 selama satu bulan. Operasional bus listrik dilakukan pada koridor 5 Leuwi Panjang-Dago.

Namun, sejak bulan Januari lalu pascauji coba bus listrik belum dimanfaatkan kembali. Alasannya, masih belum terdapat kesepakatan pengelolaan bus listrik yang digunakan pada acara G20.

Baca Juga

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Barat Koswara mengonfirmasi bahwa belum terjadi kesepakatan baru antara pemerintah provinsi Jawa Barat dengan pusat. Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan menunda operasional bus listrik.

"Betul (belum ada kesepakatan) karena masih ada proses persetujuan atas permohonan pengelola bus listrik yang belum disepakati, maka Kemenhub menunda operasinya," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/2/2023).

Koswara mengatakan bus listrik dengan skema Buy The Service merupakan program pusat yang dibiayai dan dilakukan kontrak oleh pusat. Sehingga, jika terdapat perubahan pada kontrak maka Dishub Jabar tidak mengetahuinya.

Sementara ini, ia mengatakan layanan bus menggunakan armada yang ada. "BTS program pusat, pembiayaan dari pusat semua, kontraknya juga dengan pusat. Kalau ada perubahan terhadap kontrak kami tidak tahu detailnya apa," katanya.

Operasional bus listrik sebanyak delapan unit untuk koridor 5 rute Leuwi Panjang- Dago, Kota Bandung dihentikan sementara setelah uji coba yang dilakukan pada Desember lalu. Penghentian operasional bus listrik dilakukan sebab belum terjalin kesepakatan baru antara pemerintah pusat dengan Pemkot Bandung.

"Bus listrik sudah terlaksana dibuka Gubernur (Jabar) trayek Leuwi Panjang -Dago. (Sekarang) dioffkan dulu belum ada kesepakatan dengan pemerintah," ujar Kepala Terminal Leuwi Panjang Asep Hidayat, Selasa (21/2/2023).

Ia mengatakan rute Leuwi Panjang- Dago yang sempat menggunakan bus listrik kini dialihkan menggunakan bus BTS (buy the service). Bus listrik yang merupakan moda transportasi saat acara G20 ditarik pada bulan Januari seusai uji coba selama satu bulan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement