REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Indramayu melaksanakan Sosialisasi Keselamatan Pelayaran, di Gedung Serbaguna Hotel Trisula, Rabu (22/02/2023). Sosialisasi dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan transpotasi di bidang pelayaran, khususnya di wilayah perairan Indramayu.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Perikanan, Edy Umaedi, Port Manager RU VI Balongan Gusti Susilo, Pengurus Koperasi Perikanan Laut (KPL) Mina Sumitra, Ketua Himpunan Seluruh Nelayan Indonesia (HNSI) Indramayu, Ketua Serikat Nelayan Tradisionsl (SNT), ketua Serikat Indonesia (SNI), Dirpolairud Polda Jabar, Lanal Cirebon, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Cirebon, serta para tamu undangan.
Kepala UPP Kelas III Indramayu, Eidy Sutrisno S Hadji Djafar, menjelaskan, bahwa tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk mengurangi tingkat kecelakaan transpotasi di bidang pelayaranpelayaran, khususnya di Wilayah perairan Indramayu.
"Ini juga merupakan realisasi dari instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Laut melalui Maklumat Pelayaran yang memerintahkan kepada seluruh Kepala UPT, agar dapat melaksanakan kegiatan kampanye dan sosialisasi keselamatan pelayaran, dengan tujuan menjegah terjadinya kecelakaan kapal serta pencemaran lingkungan maritim," kata Akir panitia penyelenggara kegiatan mewakili kepala UPP Kelas III Indramayu, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (22/2/2023).
Sementara itu salah satu Pengurus SNT Nanda menyampaikan, apresiasi kepada UPP karena telah melakukan sosialisasi keselamatan pelayaran tersebut.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua HNSI Indramayu, Dedi Aryanto. Menurutnya, sosialisasj ini sangat penting dilalukan.
"Sosialisasi keselamatan pelayaran sangat penting sekali bagi nelayan yang melaut. Mereka harus tahu untuk safety dirinya seperti menggunakan life jacket serta membawa dokumen kapal lengkap dan sah yang masih berlaku," ujar Dedi
Dalam kegiatan tersebut, UPP Kelas III Indramayu membagikan life jacket sebanyak 20 buah, serta pemberian Pas kecil Kapal kepada juragan.