REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prestasi membanggakan kembali diraih Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM) yang menorehkan banyak prestasi pada Liga Taekwondo Jakarta 2023 series-3 yang berlangsung di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 17-19 Februari 2023.
Kejuaraan yang diikuti sekitar 2000 atlet ini mempertandingkan dua nomor yaitu Kyorugi dan Poomsae Recoqnize. Peserta Liga Taekwondo DKI Jakarta Series-3 adalah atlet Taekwondo Indonesia Usia 5 sampai 25 tahun (Pra Cadet, Cadet, Junior dan Senior) baik yang mewakili Club dari 5 Provinsi untuk kategori Pemula dan Taekwodoin yang bernaung di bawah Pengprov TI DKI Jakarta untuk Kategori Prestasi.
UKM Taekwondo UNM sendiri berhasil mendulang 9 emas dan 8 perak pada Liga Taekwondo Jakarta 2023 series 3. Pada ajang yang akan menjadi cikal bakal lahirnya atlet-atlet taekwondo di masa mendatang, serta sebagai tempat unjuk kebolehan bagi para atlet UNM untuk melatih dan mengembangkan kemampuan mereka untuk mengikuti kejuaraan selanjutnya.
Willem selaku Head Coach UKM Taekwondo UNM mengatakan, hasil di Liga Taekwondo Jakarta 2023 series 3 ini sebagai langkah positif dalam persiapan atlet UNM untuk menghadapi event besar selanjutnya.
“Alhamdulillah atlet UNM terus bertambah, saat ini bisa menerjunkan 17 atlet. Pada event selanjutnya kemungkinan bisa bertambah melihat potensi-potensi atlet UNM,” ujar Willem dalam keterangan rilis yang diterima, Rabu (22/2/2023).
“Sebagai coach, tentunya bangga sekali. Perjalanan yang begitu panjang sehingga bisa mengantarkan mereka menjadi juara sampai saat ini. Hal ini merupakan hal yang positif, serta bisa memberikan motivasi bagi atlet junior untuk terus mengembangkan potensi agar dapat mengikuti jejak para atlet senior,” tambah Willem.
Sementara, Wakil Rektor II Bidang Non Akademik UNM, Arif Hidayat mengatakan, pihaknya bangga dengan raihan prestasi yang ditorehkan mahasiswa UKM Taekwondo Universitas Nusa Mandiri ini. Ia menilai, semua Taekwondoin sudah menunjukkan prestasi yang terbaik.
“Hasil ini adalah wujud kerja keras selama ini. Meskipun, di tengah kesibukan berkuliah, mereka masih bisa menyempatkan untuk Latihan mempersiapkan diri untuk ikut kejuaraan. Saya bangga,” kata Arif.