Rabu 22 Feb 2023 17:02 WIB

Penderita Osteoporosis Jangan Sampai Jatuh, Akibatnya Bisa Fatal

Cegah jatuh dan patah tulang, usahakan agar rumah terkondisikan ramah bagi lansia.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Kaki penderita osteoporosis (Ilustrasi). Satu kali kejadian jatuh bisa mengakibatkan patah tulang pergelangan kaki pada penderita osteoporosis.
Foto: www.freepik.com.
Kaki penderita osteoporosis (Ilustrasi). Satu kali kejadian jatuh bisa mengakibatkan patah tulang pergelangan kaki pada penderita osteoporosis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Osteoporosis menjadi salah satu masalah kesehatan yang memengaruhi pria dan wanita, terutama kelompok usia senior atau lansia. Penyakit ini juga sering disebut sebagai "the silence disease" karena secara diam-diam menggerogoti tulang penderita tanpa disadari.

Konsultan Foot and Ankle di RS Pondok Indah Pondok Indah, dr Astuti Pitarini, mengatakan pemeriksaan osteoporosis bisa dilakukan dengan alat bernama dentometri (tes dengan X-ray). Hanya saja, mayoritas penderita terlambat didiagnosis karena baru menyadarinya setelah tulang mereka patah akibat jatuh atau terpeleset.

Baca Juga

"Jadi saran saya harus periksa rutin saja, dan kalau memang di rumah ada lansia, harus dijaga betul jangan sampai jatuh karena jatuh sedikit saja itu bisa berakibat fatal bagi mereka, terutama yang sudah mengalami pengeroposan tulang," kata dr Astuti dalam diskusi bersama media di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

Untuk meminimalkan kejadian jatuh di rumah, dr Astuti menyarankan  mendesain rumah yang ramah bagi lansia. Misalnya, di area kamar mandi dipasang karpet antigeser dan juga pegangan tangan serta diberikan pencahayaan yang terang. Lalu, jika di rumah terdapat tangga, maka disarankan untuk memasang stiker guna menandai setiap anak tangga.

"Hal-hal sepele seperti gulungan karpet di ruang tengah atau genangan air di halaman juga bisa mengakibatkan lansia terpeleset, jadi untuk meminimalisir kejadian jatuh, kita harus memastikan semua itu aman," kata dr Astuti.

Dr Astuti mengungkapkan, satu kali kejadian jatuh bisa mengakibatkan patah tulang pergelangan kaki, patah tulang tangan, atau panggul, gangguan postural, cedera kepala, otot mengecil, bahkan infeksi paru serta infeksi saluran kencing.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement