REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Kanwil Kemenag Aceh membangun Kantor Urusan Agama (KUA) representatif untuk balai pernikahan dan manasik haji di kawasan pedalaman Kecamatan Singkohor Kabupaten Aceh Singkil.
"Kami sangat bersyukur, saat ini KUA Singkohor telah memiliki gedung baru yang representatif, ruang nikah lebih luas dan sarana prasarana lebih lengkap," kata Plt Kepala Kantor Wilayah Kemenag Aceh Ahmad Yani, di Banda Aceh, Rabu (22/2/2023).
Gedung KUA representatif dibangun melalui dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2022 Kemenag RI.
Yani mengatakan, berdirinya gedung balai nikah tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan keagamaan, terutama menyangkut pernikahan, wakaf, penyuluhan, dan manasik haji dapat berjalan maksimal.
"Bersyukur dengan pembangunan ini bisa meningkatkan layanan, sehingga masyarakat benar-benar dapat merasakan kehadiran Kemenag," ujarnya.
Yani mengajak para ASN yang bertugas di KUA Singkohor itu bisa menyatukan komitmen dalam peningkatan mutu layanan, sekaligus menjadi corong informasi dan duta kerukunan umat beragama di tengah masyarakat.
"Berikan informasi yang edukatif dan yang membimbing bagi masyarakat. Termasuk soal Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH)," kata Ahmad Yani.
Kanwil Kemenag Aceh bersama jajaran Kantor Kemenag Singkil segera menyusun langkah strategis terkait peningkatan layanan keagamaan di KUA, dan bekerja sama dengan elemen lainnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Aceh Singkil Saifuddin mengatakan, saat ini pemerintah sedang gencar melakukan program revitalisasi KUA guna meningkatkan kualitas kelembagaan.
Apalagi, kesadaran masyarakat untuk melakukan pencatatan nikah di KUA Aceh Singkil saat ini terus meningkat.
"Tentu, sebagai ujung tombak Kementerian Agama, pegawai KUA harus saling membantu dan saling berkoordinasi dalam memberikan layanan kepada masyarakat," demikian Saifuddin.