REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika seseorang hendak melakukan suatu perjalanan, disunnahkan terlebih dahulu untuk sholat sunnah dua rakaat. Ini berdasarkan kepada hadits yang diriwayatkan Al Muqaththam Ibnul Miqdam RA.
Beliau adalah seorang sahabat Nabi Muhammad yang menceritakan bahwa Rasulullah pernah bersabda:
مَا خَلَّفَ أَحَدٌ عَلَى أَهْلِهِ أَفْضَلُ مِنْ رَكْعَتَيْنِ يَرْكَعُهُمَا عِنْدَهُمْ حِينَ يُرِيدُ السَّفَرَ
“Tidak ada sesuatu yang lebih utama untuk ditinggalkan seorang hamba bagi keluarganya, daripada dua rakaat yang dia kerjakan di tengah (tempat) mereka ketika hendak melakukan perjalanan.” (HR ath-Thabrani).
Dianjurkan, saat sholat sunnah dua rakaat itu, setelah membaca surat Al Fatihah membaca surat Al Kafirun. Sedangkan dalam rakaat kedua membaca surat Al Ikhlas.
Ada juga pendapat yang mengatakan, dalam rakaat pertama setelah membaca surat Al Fatihah, membaca surat Al Falaq. Sedangkan rakaat kedua membaca surat An Nas.
Sumber:
Imam Nawawi dalam Kitab Al Adzkaarun Nawawiyyah