REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama. Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenag RI, Munas pertama ini dihadiri perwakilan dari 23 provinsi dan 73 kota dan kabupaten.
Plt Ketua Netfid Indonesia, Muh Afit Khomsani, mengatakan dalam Munas pertama Netfid ini, pihaknya mengusung tema “Memperkuat Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Yang Lebih Baik.” Dia meyakini bahwa kualitas masyarakat sipil yang baik akan berdampak pada kualitas demokrasi yang baik pula.
“Selain akan melakukan rancang bangun cetak biru, gerak serta orientasi perkumpulan, Munas ke-I Netfid Indonesia setidaknya akan membahas beberapa fokus isu dan concern perkembangan demokrasi di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).
Menurutnya, upaya memperkuat keberadaan masyarakat sipil merupakan hal penting bagi demokrasi di Indonesia, utamanya dalam situasi yang berkembang di tahun politik menjelang Pemilu 2024.