Rabu 22 Feb 2023 18:16 WIB

Munas ke-I Netfid Indonesia Dorong Penguatan Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Lebih Baik

Masyarakat sipil berperan penting dalam menguatkan demokrasi Indonesia

Red: Nashih Nashrullah
Munas I Netfid Indonesia dihadiri perwakilan dari 23 provinsi dan 73 kota dan kabupaten.
Foto: Dok Istimewa
Munas I Netfid Indonesia dihadiri perwakilan dari 23 provinsi dan 73 kota dan kabupaten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Network For Indonesian Democratic Society (Netfid) Indonesia menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pertama. Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemenag RI, Munas pertama ini dihadiri perwakilan dari 23 provinsi dan 73 kota dan kabupaten.

Plt Ketua Netfid Indonesia, Muh Afit Khomsani, mengatakan  dalam Munas pertama Netfid ini, pihaknya mengusung tema “Memperkuat Masyarakat Sipil untuk Demokrasi Yang Lebih Baik.” Dia meyakini bahwa kualitas masyarakat sipil yang baik akan berdampak pada kualitas demokrasi yang baik pula.

Baca Juga

“Selain akan melakukan rancang bangun cetak biru, gerak serta orientasi perkumpulan, Munas ke-I Netfid Indonesia setidaknya akan membahas beberapa fokus isu dan concern perkembangan demokrasi di Indonesia,” ungkapnya dalam keterangannya, Rabu (22/2/2023).

Menurutnya, upaya memperkuat keberadaan masyarakat sipil merupakan hal penting bagi demokrasi di Indonesia, utamanya dalam situasi yang berkembang di tahun politik menjelang Pemilu 2024.