REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Total 12 gol tercipta dalam dua kali pertemuan antara RB Leipzig dan Manchester City pada penyisihan grup Liga Champions musim lalu. Duel antara kedua tim pun kembali tersaji di pentas Liga Champions musim ini, tepatnya di babak 16 besar.
Mengakhiri penyisihan grup Liga Champions musim ini sebagai runner-up, RB Leipzig mendapatkan kesempatan pertama tampil sebagai tuan rumah di babak 16 besar, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB. Die Rotten Bullen pun memiliki memori apik dalam kesempatan terakhir menjamu Man City di Stadion Red Bull Arena.
RB Leipzig sukses membungkam juara bertahan Liga Primer Inggris itu, 2-1, dalam laga penyisihan grup Liga Champions musim lalu. Kendati begitu, Die Rotten Bullen memiliki rekor mengecewakan saat terakhir kali berhadapan dengan wakil asal Inggris di fase gugur Liga Champions.
Menghadapi Liverpool di babak 16 besar Liga Champions musim 2020/2021, RB Leipzig tersingkir dengan agregat, 0-4. Tidak tanggung-tanggung, dalam dua leg babak 16 besar, Leipzig menyerah dari Liverpool dengan skor identik, 0-2, termasuk saat tampil di Stadion Red Bull Arena.
Di sisi lain, the Citizens memiliki rekor cukup mentereng tiap kali menghadapi wakil asal Jerman di kompetisi Eropa. Dari 17 pertemuan dengan wakil Jerman, Man City hanya menelan satu kekalahan dan mengemas 14 kemenangan serta memetik dua hasil imbang.
Selama periode tersebut, Man City mencatatkan rataan gol mencapai 2,6 gol per laga. Satu-satunya kekalahan yang dialami the Citizens dari tim asal Jerman itu adalah saat menyerah, 1-2, di tangan RB Leizig pada musim lalu.