JAKARTA -- Meghan Markle dikabarkan kesal dengan episode baru sitkom animasi "South Park" yang menyentil tentang dirinya dan sang suami, Pangeran Harry. Tayangan besutan Comedy Central itu baru saja merilis episode teranyar berjudul "The Worldwide Privacy Tour".

"Duchess dilaporkan kesal dan kewalahan oleh episode "South Park" tersebut, tetapi menolak untuk menonton semuanya," kata seorang sumber mengenai respons Markle, dikutip dari laman New York Post, Rabu (22/2/2023).

"South Park" tidak secara eksplisit menyebutkan nama pasangan fiksi di episode baru tersebut. Akan tetapi, dilihat dari penampilan saja, sudah jelas mengarah pada Harry dan Meghan. Bahkan, pasangan animasi itu memakai busana yang biasa dipakai mereka berdua.

Dalam cerita, pasangan itu digambarkan sebagai bangsawan Kanada yang pindah ke kota fiksi untuk privasi, hanya disebut dengan julukan "pangeran dan istrinya". Karakter "istri", digambarkan sebagai "sorority girl, aktris, influencer, dan korban", yang langsung dijawab oleh si tokoh, "Ya, itu benar-benar saya."

Pasangan "fiksi" tersebut pun selalu meminta privasi, namun di sisi lain malah melakukan hal mencolok yang menarik perhatian. Ada satu adegan di mana pasangan animasi itu pergi ke acara bincang-bincang bertajuk "Good Morning Canada".

Kehadiran mereka sebagai bintang tamu salah satunya untuk mempromosikan buku autobiografi baru sang pangeran, berjudul Waaagh. Tentunya, banyak penonton akan langsung tahu bahwa itu merupakan pelesetan buku memoar Pangeran Harry yang berjudul Spare.

Pembawa acara bincang-bincang bertanya kepada sang pangeran tentang istrinya yang memiliki acara TV sendiri, bergaul dengan selebritas, dan membuat majalah mode. Pemandu acara itu juga mengatakan istri sang pangeran sebenarnya tidak menginginkan privasinya. Sang pangeran langsung menyanggah itu. “Kami hanya ingin menjadi orang normal–semua perhatian ini sangat sulit,” kata sang pangeran dalam episode tersebut setelah mengakui bahwa dia “membenci” jurnalis.

Pasangan itu kemudian naik jet pribadi yang mencolok, memulai "The Worldwide Privacy Tour", lantas menetap di South Park. Di sana, pasangan itu percaya orang-orang akan mengira mereka benar-benar serius ingin menjadi "normal". Namun, mereka malah melakukan hal-hal yang tak lazim seperti memasang banner bertuliskan meminta privasi mereka dihargai.

Perwakilan Markle belum menanggapi permintaan untuk berkomentar tentang tayangan animasi kontroversial itu. Sementara, orang dalam yang dekat dengan Markle mengecam episode baru tersebut sebagai acara televisi sampah.

Seorang komentator kerajaan berpendapat penayangan episode tersebut bisa berujung pada gugatan. "Tim hukum mereka mengawasi episode itu untuk melihat apa yang salah, dan apa yang bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih gawat," kata reporter kerajaan Neil Sean.

Markle mungkin tidak terlalu menyukai episode baru "South Park" tersebut, namun para ahli kerajaan berpikir kakak iparnya, Pangeran William, akan menyukainya. "William, saya yakin, tidak menonton "South Park", tapi saya rasa salah satu temannya akan melihatnya di media sosial dan mengirimkan (klipnya)," ucap seorang sumber. Sumber lain di Istana Buckingham punya pendapat senada. "Saya pikir dia (William) mungkin melihatnya dan akan memiliki senyum masam di wajahnya (ketika menonton)," ujar sumber tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika