REPUBLIKA.CO.ID, SAINT PAUL – Seorang pria di Saint Paul, Minnesota, Amerika Serikat dijatuhi hukuman lima tahun masa percobaan atas perannya dalam perampokan masjid tahun lalu.
Ia adalah Christopher Edward Hughes, lelaki berusia 35 tahun dan kaki tangannya Jeremy Allen Glass berusia 33. Mereka membawa brankas yang berisi 4.000 dolar AS dari Masjid Al Ihsan Islamic Center di Minnehaha Avenue tahun lalu.
Pada November, Hughes mengaku bersalah atas perampokan tingkat dua di sebuah lembaga keagamaan dan tuduhan kedua menerima barang curian terkait dengan kasus terpisah yang diajukan terhadapnya sekitar tiga pekan sebelum perampokan.
Hakim Distrik, Ramsey Nicole Starr mengikuti kesepakatan pembelaan dan memberi Hughes hukuman penjara lima tahun, selama waktu itu dia akan menjalani masa percobaan.
Dua dakwaan lain yang terkait dengan perampokan masjid dibatalkan membantu dan bersekongkol dengan pencurian mobil dan percobaan pencurian.
Pada hari-hari setelah perampokan, Dewan Hubungan Amerika Islam Minnesota berbicara menentang kejahatan tersebut dan meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi para tersangka yang tertangkap dalam pengawasan video.
Polisi mengatakan mereka menerima petunjuk dari orang-orang yang mengidentifikasi tersangka sebagai Glass dan Hughes.
Rekaman keamanan menunjukkan bahwa seseorang berhenti di gedung dengan Chevy Silverado hitam. Salah satu pria, yang kemudian diidentifikasi sebagai Glass, menggunakan kunci untuk membuka pintu dan diikuti oleh seorang pria yang diidentifikasi sebagai Hughes.
Kedua pria itu memasukkan brankas ke sisi penumpang belakang Silverado.Pasangan itu juga mencuri mesin kartu kredit dari masjid dan mencoba mentransfer hampir 14.000 dolar dari rekening bank masjid.
Video menunjukkan mereka kembali ke masjid sekitar jam 3 pagi dan Hughes menggunakan key fob curian untuk mencuri sebuah van di tempat parkir.
Setelah ditangkap, Hughes memberi tahu polisi bahwa Glass telah menjemputnya di Silverado dan memintanya membantu pekerjaannya di masjid.
Ketika seorang penyelidik bertanya dari mana mereka mendapatkan kunci untuk masuk, Hughes mengatakan Glass melewati mobil-mobil di masjid sehari sebelumnya dan menemukannya. Glass menolak untuk berbicara dengan penyelidik.