Rabu 22 Feb 2023 22:40 WIB

Peringati HPSN 2023, Blibli Beri Insentif Pengembalian Kemasan Bekas

Blibli ingin wujudkan ekosistem ecommerce hijau di Indonesia

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Blibli memberi insentif kepada pelanggan berupa extra reward points setiap kemasan bekas yang dikembalikan. Pada setiap 10 kemasan yang dikembalikan maka pelanggan akan mendapat 10 reward points yang otomatis turut mendonasikan satu bibit pohon.
Foto: Dok Blibli
Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Blibli memberi insentif kepada pelanggan berupa extra reward points setiap kemasan bekas yang dikembalikan. Pada setiap 10 kemasan yang dikembalikan maka pelanggan akan mendapat 10 reward points yang otomatis turut mendonasikan satu bibit pohon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2023, Blibli memberi insentif kepada pelanggan berupa extra reward points setiap kemasan bekas yang dikembalikan. Pada setiap 10 kemasan yang dikembalikan maka pelanggan akan mendapat 10 reward points yang otomatis turut mendonasikan satu bibit pohon.

COO & Co-Founder, Blibli Lisa Widodo mengatakan upaya ini merupakan komitmen nyata perusahaan untuk mewujudkan ekosistem e-commerce hijau di Indonesia, yang konsisten menghadirkan inovasi dan solusi atas upaya pengelolaan sampah yang berkelanjutan, termasuk daur ulang sampah operasional dan kardus belanja online.

"Pelanggan yang ingin berpartisipasi dalam program ini cukup mengumpulkan kemasan bekas pembelian barang Blibli lalu serahkan ke kurir BES atau masukkan ke dropbox Blibli Cinta Bumi di kantor Blibli. Sebagai imbalan, pelanggan akan mendapat reward points untuk pilihan kurir BES selama tujuh hari kerja," ujarnya, Rabu (22/2/2023).

Menurutnya Blibli aktif dalam upaya pelestarian lingkungan sejak 2020, yang dimulai dengan peluncuran program Blibli Cinta Bumi untuk mendorong konsumen menerapkan gaya hidup yang lebih sadar lingkungan, yakni melalui layanan pengumpulan sampah (waste collection services), diikuti upaya internal untuk mengelola sampah yang terkumpul menjadi filler packaging, serta konversi jumlah sampah yang dikumpulkan dari pelanggan program penghijauan berbagai lokasi di Indonesia.