REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Mantan gelandang Paris Saint-Germaint (PSG) Jerome Rothen tak terkesan dengan kontribusi Lionel Messi di klubnya saat ini. Rothen menilai Messi masih menderita secara mental setelah harus meninggalkan Barcelona.
La Pulga hengkang dari Barcelona ke PSG pada 2021. Cerita Messi terpaksa meninggalkan klub yang dibelanya pada hampir seluruh kariernya karena aturan batasan gaji La Liga. Dia pun tak bisa memperpanjang kontraknya.
Namun ia belum menunjukkan konsistensinya di PSG seperti yang ia lakukan bersama Barcelona. Masa depannya pun penuh spekulasi mengingat kontraknya akan berakhir pada akhir musim.
"Lionel Messi telah menjadi anomali sejak dia tiba. Sulit untuk berbicara seperti itu tentang pemain yang begitu banyak menandai sejarah sepak bola," katanya kepada RMC Sport, dilansir dari Goal, Rabu (22/2/2023).
Namun sayangnya menurut Rothen kesuksesannya di Barcelona belum bisa ia tunjukkan di PSG. Salah satu alasannya karena dia terlihat merasa sakit hati dengan Barcelona.
"Bahkan jika dia mengatakan bahwa dalam hidupnya hari ini telah meningkat, Anda tidak dapat melihatnya di lapangan. Itu tidak dapat dilihat, tidak ada kepuasan khusus di lapangan selain mungkin tendangan bebas pada detik terakhir melawan Lille," ujarnya.
Rothen menilai situasi tersebut bukan salah Messi. Ia menegaskan klub harus bertanggung jawab, khususnya direktur Luis Campos yang mendatangkan La Pulga. Ia menegaskan Messi belum tentu memberikan yang terbaik kepada PSG.