Rabu 22 Feb 2023 23:48 WIB

Kepemilikan Tempat Tinggal Masih Jadi Masalah Kaum Milenial

Masalah kepemilikan tempat tinggal masih menjadi masalah utama kaum milenial.

Apartemen (ilustrasi). Masalah kepemilikan tempat tinggal masih menjadi masalah utama kaum milenial.
Foto: dok
Apartemen (ilustrasi). Masalah kepemilikan tempat tinggal masih menjadi masalah utama kaum milenial.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Backlog kepemilikan masih menjadi masalah yang dihadapi di sektor perumahan. Terdapat kesenjangan antara kebutuhan rumah tinggal dan ketersediaan perumahan saat ini. Selain masalah backlog kepemilikan rumah tinggal, Kementerian PUPR juga mengakui adanya permasalahan dari aspek keterjangkauan. 

Kementerian PUPR mengungkapkan sekitar 12,7 juta rumah tangga masih mengharapkan untuk dapat memiliki rumah tinggal. Berdasarkan data yang dimilikinya, setiap tahun terdapat  pertumbuhan 700 ribu sampai dengan 800 ribu kepala keluarga baru. Sementara pemerintah hanya mampu memfasilitasi 1 juta rumah baru setiap tahunnya. 

Kolaborasi dari seluruh stakeholder diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi pemerintah di sektor perumahan saat ini. Kolaborasi dapat dilakukan dengan melakukan kerjasama pemanfaatan lahan hak pengelolaan yang dimiliki oleh BUMN/BUMD untuk membangun rumah susun yang dikenal dengan apartemen. 

Berdasarkan rilis yang diterima Rabu (22/2/2023), lehadiran apartemen Green Pramuka City menjadi solusi rumah tinggal kaum milenial perkotaan di Jakarta. Apartemen ini berdiri di atas tanah seluas 12,9 hektar dan diperkirakan dapat menambah ribuan pasokan rumah tinggal apartemen di pusat kota Jakarta.

Kaum milenial perkotaan populasinya semakin meningkat bahkan saat ini mendominasi komposisi karyawan-karyawati perkantoran yang ada di Jakarta. Mereka bersifat sangat praktis, ingin hidup lebih nyaman dan tidak ribet. Seperti Tina, sulit bagi dirinya untuk harus terjebak macet dan berdesak-desakan di KRL.  

"Gue tuh biasanya tidak ingin terburu-buru. Berangkat di kantor sekitar pukul 07.00 WIB itu masih ideal. Beruntung gue mendapat rekomendasi untuk tinggal di Apartemen Green Pramuka City," tutur Tina.

Menurut Tina, Apartemen Green Pramuka City memiliki akses yang dekat dengan perkantoran di tengah kota Jakarta. Katanya, di depan apartemen ini sudah terdapat jalan raya lalu lintas angkutan umum.

Head of Communications Green Pramuka City, Lusida Sinaga mengatakan, selain sebagai tempat tinggal bagi kaum milenial perkotaan, membeli apartemen dapat menjadi instrumen investasi. Investasi di apartemen memiliki beberapa keuntungan yang menjadi sumber pendapatan.

Pendapatan ini diperoleh dari nilai propertinya yang cenderung meningkat serta harga sewa yang diperoleh setiap tahun atau setiap bulannya. Kedua keuntungan ini diperoleh apabila lokasi apartemen berada di lokasi yang sangat strategis dan marketable serta memiliki aksesabilitas yang baik.

"Faktor-faktor ini apabila ditambah dengan unit apartemen yang ready stock membuat investasi apartemen menjadi sumber pendapatan terus menerus sebagai passive income," kata Lusida.

Saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memilih apartemen yang ready stock sebagai tempat tinggal atau investasi bagi kaum milenial perkotaan. Biaya transportasi pastinya bisa dihemat untuk dialokasikan sebagai tabungan.

"Pengembang dan perbankan di awal tahun juga berlomba-lomba memberikan banyak penawaran menarik yang sangat menguntungkan," kata dia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement