REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum baru PSSI, Erick Thohir menyampaikan bahwa Indonesia berpotensi untuk menjadi tuan rumah pagelaran sepak bola terakbar di dunia, yaitu Piala Dunia 2040. Potensi itu disebar Erick sehubungan dengan harapan dari Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Koordinator Bidang Hubungan Antar Lembaga, Penggerak Milenial Indonesia (PMI), Taufik menilai bahwa kesempatan tersebut harus dimaksimalkan demi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Jika memang benar demikian tentu kita mendukungnya. Ini adalah kesempatan yang perlu dimanfaatkan, yang tujuannya untuk perbaikan dan kemajuan sepak bola di tanah air kita,” kata Taufik dalam keterangan persnya yang diterima republika, Rabu (22/2).
Taufik juga menyambut baik pertemuan pengurus PSSI periode 2023-2027 dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin (20/2). Menurutnya pertemuan pengurus baru PSSI dengan Presiden Joko Widodo adalah harapan baru bagi sepak bola kita.
"Sebagaimana kita tahu, bahwa pertemuan itu membahas tentang _blue print_ (cetak biru) atau rencana kerja untuk persepakbolaan nasional, baik jangka pendek, menengah, ataupun jangka panjang,” ujarnya.
Taufik turut menilai bahwa blue print yang sistematis sangat penting sekaligus modal dalam rangka persiapan, jika memang benar bahwa Indonesia akan ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Dunia 2040.
“Pembuatan blue print ini juga terkait dengan potensi Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia 2040. Indonesia harus punya blue print, baik dalam bidang program, infrastruktur, percepatan tim nasional, ataupun pembinaan secara menyeluruh,” tuturnya.
Untuk diketahui, Erick Thohir telah merencanakan untuk menggelar sarasehan atau pertemuan dengan para stakeholder sepak bola Indonesia pada 4 Maret mendatang. Ini salah satu langkah Erick memajukan sepakbola Indonesia.