REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan susah payah menundukkan FC Porto pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Inter menang 1-0 atas wakil Portugal itu di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.
Pertandingan berjalan seimbang. Pada menit ke-78, penggawa kubu tamu, Otavio Monteiro mendapat kartu kuning kedua alias kartu merah. Fakta demikian jelas memengaruhi situasi di lapangan.
Nerazzurri memanfaatkannya dengan efektif. Empat menit menjelang waktu normal berakhir, pasukan biru hitam memecah kebuntuan. Adalah Romelu Lukaku yang mencatatkan nama di papan skor.
Nicolo Barella mengirimkan umpan lambung ke kotak penalti lawan. Bola yang datang, disambut Lukaku dengan sundulan mengenai tiang gawang. Setelahnya terjadi rebound, dan bomber asal Belgia itu langsung melepaskan tendangan kaki kiri, menembus jala Porto.
"Saya mengerahkan segalanya untuk melakukan penyelesaian itu. Kami bisa saja mencetak gol kedua, dan kami tidak mampu melakukannya. Pada akhirnya, yang penting kami mampu mengamankan kemenangan," kata Lukaku kepada Amazon Prime, dikutip dari Football Italia.
Perlahan tapi pasti, striker yang dipinjam dari Chelsea FC ini menambah pundi-pundi golnya. Kali ini terasa lebih berarti. Upayanya menjadi penentu hasil akhir.
Lukaku tenang. Ia fokus pada kepentingan tim. Ia menegaskan dirinya bukan pemain yang ingin menonjol secara individu.
"Yang penting menang, saya tidak individualistis. Jadi saya hanya berusaha melakukan yang terbaik untuk Inter. Saya senang atas kemenangan ini, mari kita lanjutkan seperti ini," ujar juru gedor 29 tahun itu, menegaskan.
Tak lupa, Lukaku menyinggung nama Barella. Ia bersyukur rekannya itu memberi assist untuknya. Dua sosok tersebut, terlibat pertengkaran pekan lalu.
Perselisihan tidak sampai berlarut-larut. Pelatih Simone Inzaghi menerangkan, apa yang terjadi merupakan bagian dari sepak bola. Ada gairah yang meledak-ledak di lapangan.