Kamis 23 Feb 2023 08:22 WIB

DPRD Bogor Prihatin Lihat Kerusakan di SDN Panaragan Kidul

Komisi IV DPRD Kota Bogor meminta pemerintah memperbaiki SDN Panaragan Kidul.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Irfan Fitrat
Jajaran Komisi IV DPRD Kota Bogor melihat kondisi bangunan yang rusak di SDN Panaragan Kidul, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).
Foto: Dok. Humpropub DPRD Kota Bogor
Jajaran Komisi IV DPRD Kota Bogor melihat kondisi bangunan yang rusak di SDN Panaragan Kidul, Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (22/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Komisi IV DPRD Kota Bogor merespons keluhan terkait kerusakan di SDN Panaragan Kidul. Sekolah yang berada di Kelurahan Panaragan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, itu dilaporkan mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Berdasarkan hasil inspeksi di SDN Panaragan Kidul, jajaran Komisi IV DPRD Kota Bogor mencatat ada plafon yang kondisinya sudah jebol dan tembok yang rusak. Selain itu, sejumlah ruang kelas dinilai tidak layak pakai, serta persoalan pada kondisi fondasi bangunan.

Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri menilai, adanya sekolah yang kondisinya rusak ini memprihatinkan. “Hanya berjarak satu kilometer dari Istana Presiden dan kantor Wali Kota, masih bisa kita temukan kondisi sekolah yang memprihatinkan,” kata Saeful, seusai inspeksi, Rabu (22/2/2023).

Saeful menyoroti soal basis data di Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor soal sekolah yang membutuhkan perbaikan. Pasalnya, kerusakan di SDN Panaragan Kidul dilaporkan sudah bertahun-tahun.

Selain itu, Saeful pun mempertanyakan soal anggaran dalam APBD Kota Bogor yang disiapkan untuk sektor pendidikan. “Kami sudah menekankan bahwa 20 persen anggaran untuk sektor pendidikan harus memberikan kualitas pendidikan yang nyata. Tapi, kalau begini, tentu akan kami tindak lanjuti,” kata dia.

Saeful meminta Disdik Kota Bogor, juga wali kota, untuk segera memperbaiki kerusakan di SDN Panaragan Kidul.

 

photo
Kondisi ruangan yang rusak di SDN Panaragan Kidul, Kota Bogor, Rabu (22/2/2023). - (Dok. Humpropub DPRD Kota Bogor)
 
 
 
Menurut Kepala SDN Panaragan Kidul, Siti Holisoh, sejumlah kerusakan di ruang kelas sudah terjadi di 2005, sementara yang di ruang guru sejak 2010. Ia mengatakan, pihak sekolah sudah mengajukan perbaikan setiap tahunnya. Namun, belum mendapat kepastian.
 
“Kami sudah berusaha mengajukan ke dinas sejak Oktober dan kami juga mengajukan ke kelurahan melalui musrenbang (musyawarah perencanaan pembangunan). Kasihan anak-anak,” ujar Siti.
 
Mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan, Siti mengatakan, ada ruang kelas yang ditutup. Namun, karena minimnya ruang yang tersedia, untuk ruang kelas 5 dan kelas 6 masih digunakan, meskipun ada kekhawatiran.
 
“Kalau kondisi hujan dan angin kencang, kami liburkan karena ngeri. Demi menjaga keselamatan, kami pulangkan anak-anak daripada kejadian yang tidak diinginkan,” kata Siti.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement