TGB Komentari Solo di Bawah Kepemimpinan Gibran
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Ketua Harian Nasional DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi. | Foto: Istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua Harian DPP Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi mengomentari kinerja dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selama memimpin kota tersebut. Eks Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) itu mengaku salut dengan kepemimpinan anak sulung Presiden Joko Widodo tersebut.
"Setiap kali ke Solo setelah beliau memimpin, selalu ada hal-hal yang baru. Pembenahan, penataan, dan Solo makin bisa dinikmati. Semakin menyenangkan," katanya di Loji Gandrung, Solo, Rabu (22/2/2023).
Bahkan, TGB blak-blakan mendukung Gibran untuk maju di pemilihan gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.
"Iya dong, pemimpin yang baik harus didukung, selama ini setiap kali datang ke Solo selalu ada perubahan-perubahan. Ya itu esensi dari pemimpin, menghadirkan yang lebih baik terus untuk masyarakat," katanya.
TGB juga menilai tinggi potensi dari putra sulung presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut apabila maju di Pilgub 2024 mendatang. Hal tersebut mengingat bahwa Gibran sendiri adalah salah satu sosok pemimpin muda dengan jenjang politik yang masih panjang.
"Beliau ini masih punya life spent yang panjang sekali, umur politik yang insyaallah sangat panjang. Dan menurut saya jejak-jejak seorang pemimpin itu akan dilihat oleh masyarakat. Kami harapkan beliau sebagai pemimpin muda bisa terus meretas jalannya untuk meluaskan kekhidmatan, kepemimpinan bukan hanya Solo tapi juga lingkup lebih luas," katanya.
Disinggung daerah mana yang lebih cocok untuk Gibran maju di Pilgub, TGB menyatakan baik Jawa Tengah maupun DKI Jakarta cocok. Namun, hal tersebut dengan syarat apabila Gibran mampu menyelesaikan kepemimpinannya dengan baik.
"Di mana saja cocok lah Insya Allah, menurut saya sangat pas ya kalau beliau meluaskan kiprah beliau, mau di Jateng atau jakarta menurut saya dua-duanya bisa saja. Karena kalau sudah melaksanakan tugas kepemimpinan dengan baik seperti yang sudah ditapaki oleh beliau maka sunnatullah itu harus diluaskan kiprahnya supaya kemanfaatan lebih banyak," katanya.