Kamis 23 Feb 2023 08:47 WIB

Ternak Mati Akibat PMK, Peternak di Indramayu Terima Bantuan

Bupati Indramayu menyebut ada 189 sapi yang mati akibat PMK.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Irfan Fitrat
Adi Suwardi, warga Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendampingi ayahnya menerima bantuan dari pemerintah sebagai pengganti sapi yang mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK), di Pasar Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/2/2023).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Adi Suwardi, warga Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mendampingi ayahnya menerima bantuan dari pemerintah sebagai pengganti sapi yang mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK), di Pasar Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU — Sejumlah peternak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, menerima bantuan terkait hewan ternak yang mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK). Bantuan dari pemerintah tersebut diharapkan dapat meringankan beban peternak akibat kerugian dari wabah PMK.

Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, bantuan tersebut disalurkan kepada sejumlah peternak, sebagai pengganti 189 ekor sapi yang mati akibat PMK. Ternak yang mati akibat PMK itu terjadi pada 2022.

“Itu sapi yang mati akibat PMK diganti Rp 10 juta per ekor,” kata Bupati, di sela-sela pemberian bantuan peternak terdampak PMK di Pasar Jatibarang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (22/2/2023).

Salah seorang warga asal Desa Jatisura, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Adi Suwardi (30 tahun), mengatakan, ayahnya mendapat bantuan sebesar Rp 40 juta sebagai pengganti ternak sapi yang mati akibat PMK.

Menurut Adi, sapi yang diternak ayahnya itu mati akibat PMK pada Desember 2022. Saat itu, sejumlah sapi yang terpapar PMK sakit selama sekitar satu pekan hingga akhirnya mati. “Penularan penyakitnya cepat,” kata Adi, saat mendampingi ayahnya menerima bantuan.

Adi bersyukur ada bantuan dari pemerintah kepada peternak yang terdampak wabah PMK. Meski tidak sepenuhnya sesuai dengan harga sapi indukan, bantuan tersebut dinilai berarti untuk mendukung kelanjutan usaha peternakan sapi milik ayahnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement