REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak variatif di rentang 6.765-6.890 pada hari ini, Kamis (23/2/2023). Pada penutupan kemarin, IHSG kehilangan 63,43 poin atau melemah sebesar 0,92 persen di level 6.809,97.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sejumlah sentimen. "Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan melaporkan realisasi penerimaan pajak pada Januari 2023 tumbuh 48,60 persen yoy mencapai sebesar Rp 162,23 triliun," kata Chisty, Kamis (23/2/2023).
Jumlah tersebut setara 9,44 persen target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023. Pajak Penghasilan (PPh) non migas tercatat 8,96 persen dari target atau sebesar Rp 78,29 triliun, tumbuh 28,03 persen yoy.
Penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan PPnBM per Januari 2023 tumbuh 93,86 persen yoy tercatat Rp 74,64 triliun. Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya tumbuh 118,72 persen yoy atau Rp 1,29 triliun. PPh Migas terkontraksi 10,09 persen yoy tercatat sebesar Rp 8,03 triliun.