REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Memori iPhone, seperti di iPhone 14 Pro saat ini, masih mengungguli perangkat Android Samsung terbaru yang hanya memiliki RAM 6 GB. Namun di rilis mendatang, Apple dikabarkan terus mengejar peningkatan memori.
Ponsel iPhone 15 Pro tidak akan tersedia hingga hampir akhir tahun. Tetapi sudah banyak laporan bahwa Apple telah meningkatkan pesanan RAM pada iPhone 15 Pro.
Hal itu disampaikan perusahaan riset rantai pasokan Taiwan TrendForce. TrendForce menulis dalam buletin terbarunya bahwa Apple akan meningkatkan kapasitas dan spesifikasi solusi DRAM yang ditampilkan dalam iPhone generasi berikutnya. Ponsel tersebut dijadwalkan untuk dirilis tahun ini.
Laporan tersebut mengikuti kabar sebelumnya dari TrendForce pada bulan Oktober saat Apple disebut akan menambahkan "peningkatan kapasitas memori" ke iPhone berikutnya. Apple meningkatkan RAM dari 6GB menjadi 8GB dalam model Pro. IPhone standar kemungkinan akan bertahan dengan 6GB.
Meskipun Apple belum secara resmi mengungkapkan berapa banyak memori yang ada di iPhone 14/14 Pro, MacRumors menemukan angka dalam kumpulan file Xcode. Jumlah RAM yang dilaporkan di iPhone 13, juga diprediksi oleh analis.
IPhone Apple beroperasi dengan memori lebih sedikit daripada perangkat Android saingannya. Hal ini dianggap aneh, mengingat chip Bionic buatan sendiri secara berkala mengungguli perangkat Android di grafik benchmark internal Gizmodo, dikutip Jumat (23/2/2023).
Melalui Geekbench dan beberapa pengujian berbasis web, ditemukan skor A16 Bionic tinggi dan itu hanya dengan RAM 6 GB. Itu lebih cepat dalam segala hal daripada Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2, MediaTek Dimensity 9000, dan Google Tensor G2, dengan RAM 8GB hingga 12GB.
Laporan menunjukkan bahwa iPhone 15 kemungkinan dijadwalkan rilis menjadi 2024, dari yang sebelumnya dirumorkan keluar di 2023. Ada tombol solid-state pada perangkat yang berfungsi seperti trackpad kecil. Apple akan menggunakan Mesin Taptic untuk menawarkan umpan balik saat tombol diaktifkan. Apple mungkin juga menawarkan varian "ultra" dari iPhone-nya untuk menarik pengguna, mirip dengan cara memasarkan Apple Watch Ultra.