REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih FC Porto, Sergio Conceicao menerima dengan lapang pada hasil leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Porto kalah 0-1 dari tuan rumah Inter Milan di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Kamis (23/2/2023) dini hari WIB.
Kedua tim menampilkan aksi saling serang. Petaka menimpa kubu tamu pada menit ke-78. Gelandang serang wakil Portugal itu, Otavio Monteiro mendapat kartu merah. Inter jeli memanfaatkan momen tersebut.
Sekitar empat menit sebelum waktu normal berakhir, Nerazzurri memecah kebuntuan. Romelu Lukaku berhasil mencatatkan namanya di papan skor. Tandukan Lukaku tak mampu dihalau kiper lawan.
"Saya pikir hasilnya adil. Dalam 10 menit terakhir, sangat sulit bagi kami," kata Conceicao dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia.
Sang arsitek berpendapat kartu merah Otavio mengubah permainan. Ia memaklumi keputusan wasit. Ia melihat anak asuhnya melalukan pelanggaran.
Namun pada saat yang sama, Conceicao merasa penggawa Inter juga seharusnya mendapat kartu kuning. Pemain yang dimaksud adalah Lautaro Martinez. Juru gedor La Beneamata asal Argentina itu melanggar bek Porto, Pepe.
"Jika itu terjadi, dia akan diskors untuk leg kedua. Inilah yang diputuskan oleh wasit, saya tidak akan mengatakan apakah itu benar atau tidak, saya akan membiarkan anda mengevaluasinya," ujar juru taktik 48 tahun tersebut.
Conceicao tetap tenang. Ia menegaskan ini baru leg pertama. Mereka masih memiliki peluang untuk mengejar dan membalilkkan keadaan.
Ia berkaca pada laga yang baru saja berlangsung. Nerazzurri dan Azuis e brancos sama-sama mendulang kans. Kiper Andre Onana serta Diego Costa melakukan beberapa kali penyelamatan.
Leg kedua berlangsung di Portugal, sekitar tiga pekan lagi. Tepatnya di Estadio do Dragao, Rabu (15/3/2023) dini hari WIB. Porto bakal mendapat keuntungan lewat kehadiran puluhan ribu penggemar di kandang mereka.