Bela Megawati yang Dilaporkan Komnas Perempuan, FX Rudy: Ibu Juga Muslim Kok
Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Pidato Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri dalam ulang tahun PDI Perjuangan ke-50 | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo buka suara terkait kabar dilaporkannya Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ke Komnas Perempuan RI usai pidatonya mengenai ibu-ibu pengajian ramai di media sosial.
Menurut FX Rudy, sebenarnya tujuan utama dari yang disampaikan oleh ketua umum partai banteng tersebut adalah agar para ibu ini fokus mengurus anak mereka.
"Kalau menurut saya, ibu (Megawati-Red) itu tujuannya kan untuk mengatasi stunting itu loh. Jadi diminta untuk ibu-ibu itu konsentrasi itu tujuan utamanya. Beliau kan juga menyampaikan minta maaf atas contoh hal-hal yang diucapkan sebelumnya," kata Rudy ketika ditemui di kediamannya, Kamis (23/2/2023).
FX Rudy menegaskan pernyataan dari Megawati tidak ada unsur merendahkan. Bahkan, ia menyebut tidak ada tendesi secara agama. "Nggak ada maksud melecehkan, nggak ada. Kalau melecehkan di mana? Nggak ada tendensi yang lain menurut saya," katanya.
Selain itu, FX Rudy mengatakan Ketua Umum PDIP tersebut sangat berkonsentrasi dalam menangani stunting. Bahkan hal tersebut juga sempat disinggung ketika HUT PDIP beberapa waktu lalu.
"Ya program ketua umum memang mencegah stunting ini, pokoknya kita diminta kerja untuk mencegah stunting dan mengatasi anak stunting dimulai dari ibu hamil. Kalau yang sudah terlanjur stunting itu harus kita genjot makanan tambahan itu," katanya.
Disinggung soal pelaporan tersebut, FX Rudy mengatakan bahwa itu adalah hak warga. Jadi ia mengatakan bahwa hal tersebut sah-sah saja. "Kalau dilaporkan itu hak warga negara untuk menyampaikan pendapatnya. Nggak ada masalah, sah-sah saja," katanya.
FX Rudy menegaskan bahwa ungkapan Megawati tidak berarti bahwa para ibu dilarang mendatangi pengajian. Hal itu disebabkan Megawati adalah seorang Muslim. "Nggak ada maksud pelecehan, melarang itu nggak. Wong ibu juga Muslim kok," katanya.