REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerjasama antara Indonesia dan China semakin erat. Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia dengan 204,7 juta pengguna internet. Kementerian Koordinator Perekonomian Indonesia memprediksi volume transaksi ekonomi digital Indonesia akan mencapai 130 miliar dollar Amerika Serikat (AS) pada tahun 2025, dan dapat meningkat menjadi 360 miliar dollar AS pada tahun 2030.
"Prospek perkembangan pasar e-commerce sangat luas. Kami percaya bahwa setelah tiga tahun gelombang dingin, pasar e-commerce akan memasuki periode perkembangan pesat. Mari kita berjuang bersama di tahun 2023," kata CEO Shan Hai Map Zhang Ping dalam Konferensi E-Commerce Indonesia 2023 yang digelar oleh Shan Hai Map bersama dengan Big Seller, CSTAR, PingPong, dan FASTOCK berhasil diselenggarakan di Grand Ballroom Hotel Pullman di Jakarta Barat, seperti dilansir pada Kamis (23/2/2123).
Konferensi ini telah menarik perhatian luas dari kalangan bisnis China dan Indonesia. Lebih dari 900 perusahaan terkait e-commerce dari China, Indonesia, Singapura dan negara lain menghadiri acara tersebut, dan jumlah peserta melebihi dua ribu peserta.
"Kami mengadakan konfersnsu pertama pada awal tahun 2018. Setelah lima tahun, acara e-commerce diadakan kembali saat musim semi bermekaran di tahun 2023, acara ini menciptakan peluang komunikasi tatap muka antara penjual dan platform e-commerce, serta mempromosikan perusahaan layanan e-commerce yang unggul. Perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia juga disambut dengan baik oleh perusahaan di dalam dan luar negeri," kata dia.
Shan Hai Map mengundang banyak tamu penting ke konferensi tersebut, seperti Ketua Kehormatan Asosiasi Pengusaha China Indonesia Yang Jianchang, Asisten Presiden Bank of China (Indonesia) Liu Yue.
Direktur People's Daily (Indonesia) Zhang Jie dan Yin Ni Lao Du menghadiri pertemuan tersebut. Ada banyak perusahaan yang berpartisipasi dalam konferensi, antara lain Platform e-commerce Lazada, Tiktok, dan perusahaan e-commerce lokal Indonesia Hatata, Akulaku, Bhinneka, blibli, dll. Penyedia layanan meliputi J&T , Cai niao, SHIPPER, Tencent Cloud, Alibaba Cloud, Huawei Cloud , Yingxionghui, dll., penjual meliputi: KIVEE, COOL-VITA, OPPO, Midea, dll.
Pemerintah juga turut memberikan masukannya, antara lain dari Direktur Departemen Perdagangan Rifan Ardianto, Asisten Menteri Penanaman Modal Rizal Calvary Marimbo dan perwakilan Kemenkominfo Reviliyana Eka Pratiwi.
"Ada peluang dan tantangan E-Commerce Indonesia di semester kedua tren perkembangan perusahaan e-commerce yang merambah ke luar negeri dan cara memaksimalkan kecepatan tercepat untuk memasuki pasar Indonesia harus diketahui," kata dia.
Lazada, Big Seller, dan Cainiao juga diundang untuk mengadakan berbagi informasi kepada para tamu dengan kasus paling nyata berdasarkan pengalaman mereka di Indonesia.