Ahad 26 Feb 2023 07:55 WIB

Jangan Dilakukan Lagi, Ini 5 Kesalahan Mengisi Baterai Ponsel

Jika ingin ponsel bertahan lama, lakukan prosedur pengisian baterai dengan benar.

Rep: Santi Sopia/ Red: Natalia Endah Hapsari
Mengisi daya baterai ponsel.
Foto: Flickr
Mengisi daya baterai ponsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Pengisian daya tentu merupakan bagian penting dalam penggunaan ponsel cerdas. Sayangnya, orang masih sering mengabaikan panduan terkait prosedur tersebut. Jika ingin ponsel bertahan selama mungkin, penting untuk melakukan prosedur yang benar. Hindari beberapa kesalahan berikut untuk memperpanjang masa pakai perangkat dan menunda kebutuhan mengganti telepon Anda seperti dikutip dari GizChina:

1.Tidak menggunakan charger resmi

Baca Juga

Setiap ponsel pada umumnya dibekali pengisi daya resmi. Pastikan untuk menggunakannya, jika hilang, paling tidak beli ke penjual terkemuka atau resmi dan cari yang kompatibel dengan ponsel cerdas Anda.

 

2. Menunggu hingga ponsel mati

Meskipun dimungkinkan untuk mengonfigurasinya, beberapa orang memilih untuk mengisi daya ponsel cerdas mereka ketika mendapat pemberitahuan tentang opsi hemat baterai. Atau sering kali setelah mencapai 20 persen dan ponsel hampir mati. Dalam kondisi seperti ini, penting untuk memperhatikan ponsel dan segera mengisi daya.

Menurut para ahli, persentase beban yang sesuai berkisar antara 20 hingga 80 persen. Otonomi perangkat akan berkurang jika tidak selalu mengisi daya sebelum mencapai tingkat energi minimalnya atau, sebagai alternatif, jika selalu terisi penuh hingga mencapai 100 persen.

 

3. Tidak segera mencabut dari stop kontak setelah selesai

Ponsel modern memiliki kemampuan untuk berhenti mengisi daya saat baterai mencapai 100 persen. Namun, ini tidak berarti pengisi daya berhenti berfungsi. Sebaliknya, jika membiarkan baterai menjadi rendah, baterai akan hidup kembali untuk memulihkan kapasitasnya. Tidak disarankan menggunakan smartphone saat masih mengisi daya.

Pasalnya, smartphone tidak akan bekerja dua kali lebih keras untuk mengisi baterai sekaligus pemakaian. Selain itu, semua ini dapat merusak sel dan, akibatnya, durasi dan masa manfaat perangkat menjadi terpengaruh.

 

4. Terlalu panas 

Suhu bisa jadi ancaman terbesar bagi kesehatan baterai dalam jangka panjang. Suhu tinggi menekan baterai dan menyebabkannya kehilangan kapasitas jauh lebih cepat daripada saat disimpan pada suhu sedang.

 

5. Menggunakan ponsel cerdas saat mengisi daya

Bermain gim atau menonton video sambil mengisi daya sangat berbahaya karena menyebabkan siklus pengisian daya terdistorsi. Itu membuat baterai smartphone menjadi panas, dan dapat merusaknya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement