REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yakin e-commerce tidak akan mengancam bisnis pusat perbelanjaan. Ketua APPBI Alphonzus Widjaja mengatakan fenomena beberapa mal yang sepi pengunjung bukan disebabkan perkembangan bisnis e-commerce yang berkembang pesat saat pandemi.
"Karena saat pandemi, belanja online meningkat tajam tetapi itu bukan demand sesungguhnya," kata Alphonzus dalam Rakernas APPBI di Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Alphonzus menilai, permintaan belanja online yang meningkat saat pandemi karena dipaksa oleh keadaan. Saat pembatasan aktivitas diberlakukan, dia menuturkan, mau tidak mau masyarakat melakukan banyak aktivitas secara daring salah satunya berbelanja.