Jumat 24 Feb 2023 05:58 WIB

Ini Dia Investasi Pas untuk Pensiunan

Para pensiunan dapat mempertimbangkan dengan baik jika ingin buka usaha.

Para pensiunan dapat mempertimbangkan dengan baik jika ingin buka usaha atau terjun ke politik./ilustrasi
Foto: istimewa
Para pensiunan dapat mempertimbangkan dengan baik jika ingin buka usaha atau terjun ke politik./ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK---Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji meminta kepada para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat menjaga usia produktif dengan baik menjelang purna tugas di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalbar, dengan berinvestasi demi kebahagiaan hari tua.

"Saya minta agar para calon pensiunan PNS ini dapat menggunakan usia produktifd engan baik, tetap jaga kesehatan, jalin silahturahmi. Jaga usia untuk mendampingi anak cucu dalam berkarier, upayakan bentuk mereka agar mempunyai integritas," kata Sutarmidji saat memberikan arahan pembekalan purna tugas PNS tahun 2023.

Baca Juga

Sutarmidji juga meminta agar para pensiunan dapat mempertimbangkan dengan baik jika ingin buka usaha atau terjun ke politik. "Banyak juga pensiun yang tergiur ke politik padahal tidak tahu medan itu, kasihan, justru makin tambah sengsara. Kalau sudah mapan, nikmati saja masa pensiunnya, bimbing anak cucu untuk mandiri, karena setiap tahun ada penerimaan juga," katanya.

Ia juga mengarahkan, agar para PNS ini dapat memberikan keturunannya investasi dalam bentuk properti untuk bekal ke depan serta dapat menikmati masa pensiun.

''Berikan anak investasi dalam bentuk properti seperti tanah, karena setiap tahunnya tanah itu harganya tidak akan turun. Setelah kita pensiun, maka kita sudah tenang, karena sudah ada bekal untuk anak cucu,'' katanya.

Sementara itu, di tempat yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Barat, Ani Sofian mengatakan bahwa sebanyak 394 calon purna tugas dipastikan akan mendapatkan tunjangan pensiunan dari PT Taspen Persero.

"Jadi dari Taspen sekarang tidak perlu menunggu SK pensiun, itu akan langsung diberikan, jadi ada percepatan," kata Ani Sofian.

Kemudian, ia mengatakan bahwa untuk setiap tahun yang pensiun akan digantikan dengan pembukaan P3K dan CPNS, dengan jumlah penerimaan akan disesuaikan dengan jumlah pensiunan.

"Jumlah diperlukan kita usulkan sebanyaknya, tapi pusat menilai sesuai kemampuan keuangan daerah. Kebijakanini artinya jika pensiun sebanyak 394 orang, artinya penggantinya juga sebanyak itu, jadi tidak ada tambahan formasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement