Kamis 23 Feb 2023 19:03 WIB

Perhapi dan ESDM Jabar Kolaborasi Tingkatkan Potensi Tambang Jabar

Pada 2023-2024 ESDM Jabar memiliki 60 kegiatan pengelolaan mineral dan batu bara.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Perhapi mengutus Wisnu Salman menandatangani berita acara Forum perangkat daerah penyusunan rencana strategis dinas ESDM tahun 2024-2026.
Foto: Perhapi
Perhapi mengutus Wisnu Salman menandatangani berita acara Forum perangkat daerah penyusunan rencana strategis dinas ESDM tahun 2024-2026.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) berkolaborasi dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat (Jabar) untuk mengembangkan potensi pertambangan di Jawa Barat. Kolaborasi ini ditandai dengan penandatangan berita acara Forum Perangkat Daerah Penyusunan Rencana Strategis Dinas ESDM tahun 2024-2026 oleh perwakilan Perhapi.

Anggota Perhapi Jabar, Wisnu Salman yang diutus menandatangani kesepakatan tersebut mengatakan sudah terjalin kerja sama antara Perhapi dengan ESDM Jawa Barat. "Kerja sama terkait masalah kebijakan pemerintah terkait perizinan tambang," ujarnya kepada Republika, Kamis (23/2/2023).

Saat ini tercatat ada 31 potensi bahan tambang di Jawa Barat dengan 281 Izin Usaha Pertambangan - Batuan serta 49 Izin Usaha Operasi Logam, serta 30 Izin Usaha Pertambangan Operasi Mineral bukan Logam.

Wisnu menjelaskan selama ini kerja sama Perhapi dan ESDM Jabar dalam memetakan dan membuat kebijakan perizinan tambang sudah berlangsung sangat baik. "Perhapi dilibatkan secara aktif dalam penyusunan draft Peraturan Gubernur dan juga penataan perizinan tambang," kata Wisnu.