Kamis 23 Feb 2023 19:14 WIB

Disdukcapil Kota Bandung Permudah Anak Mengurus KIA

Disdukcapil Kota Bandung menyebut ada berbagai manfaat dengan kepemilikan KIA.

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Irfan Fitrat
Dua pelajar memperlihatkan kartu identitas anak (KIA) saat acara penyerahan secara simbolis KIA untuk peserta didik di 15 sekolah, yang digelar di SMP Negeri 28 Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Dua pelajar memperlihatkan kartu identitas anak (KIA) saat acara penyerahan secara simbolis KIA untuk peserta didik di 15 sekolah, yang digelar di SMP Negeri 28 Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bandung, Jawa Barat, berupaya menggenjot kepemilikan kartu identitas anak (KIA). Berbagai pelayanan sudah disiapkan, termasuk pembuatan KIA Kerja Sama dengan Sekolah Anak (Kisanak).

Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Disdukcapil Kota Bandung M Arif Budiman, sejauh ini sudah terdata 273.542 anak usia nol hingga 16 tahun yang memiliki KIA atau sekitar 42,55 persen dari total sasaran 642.854 anak.

Arif mengatakan, ada berbagai manfaat dari KIA ini. “Dengan KIA, jika ke bandara, ke rumah sakit, orang tua atau anak tidak perlu bawa kartu keluarga, hanya perlu bawa KIA. Sekarang juga sudah kerja sama dengan pihak-pihak swasta, jadi anak bisa mendapatkan diskon-diskon. Sudah 22 swasta yang mendukung,” ujar Arif, saat kegiatan Bandung Menjawab di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung, Kamis (23/2/2023).

Pembuatan KIA ini, menurut Arif, tidak memerlukan biaya. Disdukcapil menyiapkan berbagai pelayanan untuk pembuatan KIA. Salah satunya dengan sistem jemput bola melalui program Kisanak.