Kamis 23 Feb 2023 20:47 WIB

Siswa di Kota Sukabumi Diajak Gemar Makan Ikan

Gerakan gemar makan ikan di Sukabumi menjadi bagian dari upaya penanganan stunting.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Gerakan gemar makan ikan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
(ILUSTRASI) Gerakan gemar makan ikan.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi menggelar kegiatan mengajak para siswa di sekolah untuk mengonsumsi ikan. Dengan kegiatan ini, diharapkan anak menjadi gemar mengonsumsi ikan, sebagai salah satu asupan gizi.

Seperti digelar di SDN Sukakarya 1 Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (23/2/2023). Saat kegiatan itu para siswa serentak diajak mengonsumsi ikan.

Menurut Kepala Bidang Perikanan DKP3 Kota Sukabumi Surya Bagja, kegiatan “Ayo Makan Ikan” ini menargetkan ratusan anak setiap tahunnya. “Gerakan makan ikan ini ditargetkan diikuti oleh 500 orang pelajar,” ujar dia.

Surya mengatakan, para siswa membutuhkan asupan gizi baik. Salah satu sumber gizi itu adalah ikan. Karenanya, kata dia, gerakan Ayo Makan Ikan akan terus digencarkan. 

Kegiatan Ayo Makan Ikan di SDN Sukakarya 1 dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Sukabumi Fitri Hayati Fahmi. Ia mengatakan, kegiatan yang juga melibatkan kader PKK kelurahan ini diharapkan mampu membuat anak menggemari makan ikan.

Pasalnya, dikhawatirkan para siswa terbiasa dengan makanan cepat saji. Untuk menarik minat anak mengonsumsi ikan, kata Fitri, salah satu strateginya membuat sajian olahan, seperti berupa sosis atau nugget ikan.

Fitri mengatakan, gerakan mengonsumsi ikan ini juga menjadi bagian dari upaya penanganan stunting atau masalah kekurangan gizi kronis pada anak.

Terlebih, kata Fitri, stunting ini menjadi salah satu prioritas penanganan mulai dari pemerintah pusat hingga daerah. Targetnya, dengan asupan makanan bergizi, termasuk ikan, kebutuhan gizi terpenuhi, sehingga anak bisa tumbuh sehat. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement