REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kontrak Mason Mount bersama Chelsea masih tersisa sekitar satu setengah tahun lagi. Namun manajemen the Blues dilaporkan tengah berusaha memperpanjang kontrak gelandang asal Inggris tersebut.
Akan tetapi, upaya Chelsea itu tidak kunjung menunjukkan sinyal positif. Gelandang berusia 24 tahun itu dilaporkan tidak tertarik dengan tawaran perpanjangan kontrak dari The Blues.
Selain soal durasi kontrak, Mount juga disebut-sebut tidak puas dengan tawaran kenaikan gaji dalam kontrak anyarnya tersebut. Berdasarkan lansiran Mirror, Mount berharap mendapatkan gaji sebesar 240 ribu poundsterling per pekan dalam kontrak barunya.
Meski terbuka dengan kemungkinan kenaikan gaji, manajemen Chelsea enggan memenuhi permintaan Mount tersebut. Meski menjadi salah satu pemain paling bersinar di skuad The Blues dalam dua musim terakhir, Mount diketahui hanya mendapatkan gaji sebesar 80 ribu pounsdterling per pekan.
Selain itu, Mount juga dilaporkan enggan menandatangani kontrak jangka panjang bersama The Blues. Sebelumnya, klub asal London Barat itu menawarkan kontrak anyar berdurasi tujuh tahun buat jebolan akademi sepak bola Chelsea tersebut.
Apabila tidak kunjung mencapai kesepakatan perpanjangan kontrak dengan Mount, Chelsea berpotensi kehilangan Mount dengan status bebas transfer pada pertengahan tahun depan. Ini bakal menjadi skenario terburuk buat Chelsea.
"Jajaran petinggi Chelsea berusaha menghindari kemungkinan kehilangan Mount tanpa mendapatkan biaya transfer sepeser pun. Alhasil, apabila gagal memperpanjang kontrak Mount, Chelsea siap melepas pemain tersebut pada awal musim depan," tulis laporan The Athletic, seperti dilansir Mirror, Kamis (22/2/2023).
Mount bukan tanpa peminat. Sejumlah klub raksasa Liga Primer Inggris, seperti Liverpool, Manchester City, dan Manchester United dilaporkan tengah memantau situasi kontrak gelandang timnas Inggris tersebut bersama Chelsea. Tiga klub ini disebut tertarik memboyong Mount.
Sejak dipercaya tampil secara reguler bersama tim utama Chelsea pada awal musim 2019/2020, Mount tampil impresif. Bahkan, dalam dua musim terakhir, Mount terpilih sebagai pemain terbaik Chelsea. Gelar juara Liga Champions pada musim 2020/2021 menjadi persembahan terbaik Mount buat The Blues.
Pada musim ini, Mount pun masih menjadi salah satu pemain andalan di lini tengah The Blues. Namun, bukan tidak mungkin, Mount tergusur dari tim inti The Blues apabila gagal menjaga konsistensi performa. Terlebih, kehadiran Enzo Fernandez yang menjadi pesaingnya dalam perebutan posisi di tim inti.