Jumat 24 Feb 2023 05:23 WIB

Pemasangan Panel Surya Mal Jakarta Terkendala Bangunan yang Tinggi

Ruang penempatan panel surya menjadi terbatas karena gedung yang tinggi.

Seorang pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Seorang pekerja membersihkan panel Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan, kendala pemasangan panel surya di pusat perbelanjaan terutama di DKI Jakarta disebabkan bangunan mal yang mayoritas didominasi gedung tinggi. "Dimana ruang untuk penempatan solar panel menjadi terbatas. Tetapi kan bukan tidak bisa, tetap bisa dilakukan cuma tidak bisa secara besar-besaran," ujar Alphonzus saat ditemui dalam Rakernas Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yang digelar di Jakarta, Kamis (23/2/2023).

Ia pun menjelaskan, panel surya dapat dibangun di pusat perbelanjaan di kawasan daerah penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi yang bangunannya berdiri sendiri. Dengan demikian, mempunyai banyak ruang untuk menempatkan panel surya.

Baca Juga

"Saya kira ini sudah berjalan, misalnya QBig BSD City itu solar panelnya banyak sekali disana karena mereka punya banyak ruang yg cukup besar," ujarnya.

Dia pun berharap dengan pemasangan panel surya di pusat perbelanjaan, pemerintah dapat memberikan subsidi atau insentif tertentu. Sebab, mal telah berkontribusi mendukung program energi baru terbarukan yang gencar digaungkan pemerintah saat perhelatan G20 tahun lalu.

"Pemerintah harus berikan insentif karena sekarang investasi solar panel itu belum bisa ditekan seminimal mungkin dari harga baterai, karena baterai kan mahal sekali. Kalo pemerintah mau EBT ini, pemerintah harus berikan subsidi," harapnya.

Insentif yang bisa diberikan, lanjutnya,bisa diberikan dari sisi pembiayaan yakni berupa subsidi yang sama seperti subsidi kendaraan listrik ataupun bisa dari sisi perpajakan bagi pusat perbelanjaan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement