Kamis 23 Feb 2023 23:38 WIB

Vino G Bastian dan Marsha Timothy Ambil 'Pelajaran' dari Film Kembang Api

Di film Kembang Api, Vino dan Marsha dikisahkan kehilangan anak.

Pasangan artis yakni Vino G Bastian (kiri) dan Marsha Timothy (kanan). Keduanya beradu akting di film Kembang Api dan mengaku banyak mengambil pelajaran dari film tersebut. (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pasangan artis yakni Vino G Bastian (kiri) dan Marsha Timothy (kanan). Keduanya beradu akting di film Kembang Api dan mengaku banyak mengambil pelajaran dari film tersebut. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan selebritas Vino G Bastian dan Marsha Timothy beradu akting di film Kembang Api. Keduanya berperan sebagai suami dan istri yang kehilangan anak.

Baik Vino dan Marsha mengungkapkan banyak pelajaran yang didapat melalui karakternya dalam film tersebut. Menurut Vino, melalui film ini karakternya sangat menggambarkan bahwa orang tua pun perlu belajar tentang kesehatan mental dan menyisihkan waktu untuk anak.

Baca Juga

"Sebenarnya bermain sama Marsha memang selalu menyenangkan sih. Tapi bukan soal itu juga alasan ngambil sebuah film. Buat saya peran kecil atau besar nggak masalah tapi seberapa baik karakternya," kata Vino saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Menurut Vino, keberadaannya di film ini juga sangat mewakili orang tua yang perlu banyak belajar tentang anak. "Tentang kesehatan mental, mungkin itu bisa terjadi sama siapa saja. Itu bisa buat pelajaran paling nggak buat saya sendiri," kata dia.

Menanggapi pendapat Vino, Marsha pun mengaku memetik pelajaran dari peran yang ia mainkan sebagai Sukma. Di film ini, Sukma digambarkan sebagai seorang ibu yang depresi setelah kehilangan sang anak dalam sebuah kecelakaan.

Menurutnya, melalui karakter dia dan Vino dalam film ini, sangat tergambar bahwa sebaiknya pasangan suami istri selalu saling menguatkan di segala situasi. "Karena saya sudah punya anak, jadi ketika memainkan peran ini, saya bisa ngebayangin. Kalau anak sakit saja saya bisa stres, gimana kalau rasanya kehilangan anak," ujar Marsha.

Vino mengatakan, karakter dirinya dalam film ini juga cukup mewakili perasaan laki-laki atau suami secara umum. Meski terlihat tegar, Vino mengungkapkan sesungguhnya laki-laki juga bisa merasa lebih hancur perasaannya dari perempuan jika diterpa masalah.

"Dalam satu rumah tangga, ada suatu masalah, yang hancur itu bukan cuma pihak perempuan. Tapi kita (laki-laki) juga bisa lebih hancur. Tapi dia bisa lebih menutupi itu. Laki-laki bisa lebih rapuh lagi dibanding perempuan," ujar Vino.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement